Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP Ditinjau dari Kemampuan Memahami, Merencana, dan Menyelesaikan Masalah

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tentang kemampuan pemecahan masalah tipe word problems beserta factor penyebabnya. Penelitian ini menggunakan subjek siswa SMP Negeri 3 Palembang dengan jumlah siswa 19 orang. Penelitan ini merupakan penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik tes dan angket. Semua data yang diperoleh secara umum dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif disajikan dalam bentuk diagram batang, sedangkan data dalam bentuk kualitatif disajikan dengan cara dinarasikan. Dari hasil analisis data diperoleh informasi bahwa mayoritas siswa memahami masalah. Akan tetapi hanya beberapa siswa yang dapat menyelesaikan masalah dengan benar. Banyak siswa yang tidak membuat perencanaan dalam menyelesaikan masalah padahal perencanaan dapat digunakan sebagai jembatan dalam penggunaan informasi dan pengetahuan yang telah mereka miliki sebelumnya untuk menyelesaikan masalah. Dari hasil angket diperoleh kesimpulan bahwa ada beberapa faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam menyelesaikan masalah, diantaranya adalah kemampuan dalam mengingat konsep dan teorema dalam penyelesaian masalah, suka atau tidak pada matematika, frekuensi seberapa sering latihan matematika, atau pengalaman seperti pernah menyelesaikan masalah yang sama. 

Pengaruh Penerapan Model PBL Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa di Sekolah Menengah

“…4 is an example of mistakes made by students in completing problem number 3; it can be seen that students made errors in operating. This aligns with previous research, which stated that sometimes most students need clarification when connecting known information and planning, so students often need help solving questions (Arifin et al, 2021). In line with research conducted Efriani (2021), researchers stated that they found several factors that triggered students' errors in solving problems, namely the lack of basic skills possessed by students, students not understanding the concepts of addition, multiplication, and division, and students being in a hurry and not concentration in solving problems.…”

Student Errors in Mathematics Word Problem: What Can Be Learned?

“…Student Understanding of the problem is strongly related to reading and comprehending skills. Moreover, recent research conducted by Arifin et al (2021) also consistently found that student understanding of mathematical concepts becomes an obstacle to solving a mathematics problem. This research added a deeper understanding that sentences and how words were used in the sentences affect student comprehension of the problem.…”

Mengkaji Sikap Adaptif dan Regulasi Diri Siswa dalam Pembelajaran Daring Matematika

“…Sedangkan menurut (Kasmayadi, Kumaidi, & Sumarno, 2018) Regulasi Diri belajar atau self regulated learning adalah upaya memperdalam dan memanipulasi jaringan asosiatif dalam suatu bidang tertentu, dan memantau serta meningkatkan proses pendalaman yang bersangkutan. Menurut (Amieni, Zulkardi, & Ratu, 2020) Regulasi Diri belajar adalah sebuah kegiatan belajar yang didasari dari dalam siswa dengan inisiatif dari diriya sendiri tanpa mengandalkan bantuan dari orang lain. Hal ini berarti regulasi diri belajar adalah proses pemantauan diri dalam menyelesaikan suatu tugas akademik.…”