2023
DOI: 10.14710/jmr.v12i4.41028
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kerapatan dan Tutupan Kanopi Mangrove di Gili Petagan, Lombok Timur

Salvina Herawaty Puna,
Muh. Marwan,
Wiwid Andriyani Lestariningsih
et al.

Abstract: Ekosistem mangrove terdapat pada daerah peralihan antara daratan dan lautan yang dapat berkembang pada daerah pasang surut dengan substrat berlumpur atau berpasir. Ekosistem mangrove mempunyai fungsi fisik, ekologi, dan ekonomi. Gili Petagan merupakan salah satu pulau kecil yang terletak di Desa Padak Guar, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur dengan luas 56,8 hektar dan didominasi oleh vegetasi mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerapatan dan tutupan kanopi mangrove di Gili Petagan, Kec… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 24 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Mangrove famili Rhizophoraceae ditemukan di setiap transek yang diamati dan cenderung mendominasi semua transek penelitian. Dalam penelitian sebelumnya di lokasi yang sama, Puna et al (2023) menyebutkan bahwa nilai basal area mangrove Gili Petagan di transek 1 memiliki nilai rata-rata sebesar 332,62 m 2 /ha, transek 2 sebesar 2.362,15 m 2 /ha, dan transek 3 sebesar 1.693,72 m 2 /ha. Kerapatan mangrove di transek 1 memiliki nilai rata-rata 1.866 ind/ha, transek 2 sebesar 4.600 ind/ha, dan transek 3 sebesar 2.400 ind/ha.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Mangrove famili Rhizophoraceae ditemukan di setiap transek yang diamati dan cenderung mendominasi semua transek penelitian. Dalam penelitian sebelumnya di lokasi yang sama, Puna et al (2023) menyebutkan bahwa nilai basal area mangrove Gili Petagan di transek 1 memiliki nilai rata-rata sebesar 332,62 m 2 /ha, transek 2 sebesar 2.362,15 m 2 /ha, dan transek 3 sebesar 1.693,72 m 2 /ha. Kerapatan mangrove di transek 1 memiliki nilai rata-rata 1.866 ind/ha, transek 2 sebesar 4.600 ind/ha, dan transek 3 sebesar 2.400 ind/ha.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Mangrove yang hidup di sini dapat tumbuh dengan baik karena kondisi lingkungan yang sesuai dan berada di pulau kecil tepat di tengah-tengah laut. Parameter lingkungan di stasiun pengamatan yang diukur, yaitu suhu berkisar antara 29-30 o C, pH air 7,95 -7,96, salinitas 31‰, pH tanah 6,8 -7,0, dan suhu tanah dengan kisaran 29-31 o C (Puna et al, 2023). Hal ini sesuai dengan baku mutu kualitas perairan dari Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 tentang baku mutu air laut untuk biota.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified