2022
DOI: 10.47080/propatria.v5i1.1442
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kesadaran Masyarakat Dalam Mitigasi Bencana Tanah Longsor Di Desa Dayakan Kabupaten Ponorogo

Abstract: This study aims to determine public awareness in terms of 3 aspects namely Knowledge, Attitude, and Behavior in three stages of Disaster Mitigation, namely Pre-Disaster, Emergency Response, and Post-Disaster.. The method used in this study is descriptive qualitative with data collection techniques of observation, interviews, and documentation, data analysis using the Miles and Huberman model,  data reduction, data display, and data conclusions. The results of this research show: 1) public awareness in p… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Bencana tanah longsor dapat diprediksi, dihindari, dan diminimalisir dampaknya melalui proses mitigasi bencana dengan tujuan menekan segala kerugian dan korban jiwa (Hardiawan & Mahardhani, 2022). Upaya mitigasi dapat dilakukan dengan cara peningkatan pengetahuan tentang bencana tanah longsor.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bencana tanah longsor dapat diprediksi, dihindari, dan diminimalisir dampaknya melalui proses mitigasi bencana dengan tujuan menekan segala kerugian dan korban jiwa (Hardiawan & Mahardhani, 2022). Upaya mitigasi dapat dilakukan dengan cara peningkatan pengetahuan tentang bencana tanah longsor.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…24 Tahun 2007, mitigasi yaitu upaya serangkaian mitigasi risiko bencana baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kapasitas untuk mengatasi ancaman bencana. Pengertian mitigasi secara umum adalah suatu upaya untuk mengurangi atau mencegah adanya korban serta kerugian-kerugian lainya, maka titik berat perlu diberikan pada sebelum terjadinya suatu bencana, terutama pada serangkaian kegiatan penjinakan atau peredaman yang dikenal dengan istilah mitigasi" (Hardiawan et al, 2020). Pada prinsipnya mitigasi wajib dilakukan pada semua jenis bencana, baik itu ke dalam bencana alam (natural disaster) atau bencana yang diakibatkan oleh perbuatan manusia sendiri (man-made disaster) (Jeklin, 2016).…”
Section: Tinjauan Pustaka Mitigasi Bencanaunclassified
“…Various efforts have been made by the Dayakan village community to mitigate or at least minimize the impact of the landslide by reforestation [4]. In addition to reforestation, the Dayakan Village government also provides a communication tool in the form of a handy transceiver (HT) to facilitate communication in the community evacuation process.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%