Analisis Kesalahan Pemahaman Konsep Perkalian Siswa dan Solusinya: Penerapan Metode APKL dan Diagram Fishbone

Abstract

Pemecahan masalah merupakan salah satu kemampuan yang harus dikuasai oleh siswa dalam pembelajaran matematika. Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SD Kecamatan Tobadak masih rendah berdasarkan hasil ulangannya. Salah satu solusi untuk meminimalkan masalah siswa adalah dengan menerrapkan Model Pembelajaran Problem Based Learning. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen murni (true experiments) dengan Pre test – Post test Only Control Group Design. Sebanyak 100 siswa Sekolah Dasar yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes tertulis dan observasi. Data dianalisis dengan uji statistik melalui analisis data destkriptif dan uji Independent Sample t-Test untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sekolah dasar pada kelas eksperimen lebih tinggi dibanding nilai rata-rata pada kelas kontrol; (2) tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sebagian besar berada pada kategori sedang; dan (3) terdapat pengaruh model Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.