2021
DOI: 10.26877/imajiner.v3i6.7901
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kesalahan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Berdasarkan Prosedur Newman Ditinjau Dari Gaya Kognitif

Abstract: Jenis penelitian adalah kualitatif dengan tujuan mendeskripsikan kesalahan siswa menyelesaikan soal cerita matematika berdasarkan prosedur newman bergaya kognitif. Teknik penelitian menggunakan purposive sampling pada kelas VIII, dipilih 3 siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent dan 3 siswa yang memiliki gaya kognitif field independent. Instrumen penelitian berupa GEFT, tes soal cerita matematika dan pedoman wawancara. Penentuan subjek menggunakan uji GEFT untuk menentukan siswa bergaya kognitif fiel… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

1
4
0
8

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(13 citation statements)
references
References 0 publications
1
4
0
8
Order By: Relevance
“…Sejalan dengan hal tersebut, literasi matematika dapat membantu seseorang menerapkan matematika ke dalam kehidupan nyata sebagai wujud keterlibatan masyarakat yang konstruktif dan reflektif (Sari, 2015). Jika hasil pekerjaan pada soal literasi matematika siswa masih rendah, maka kemampuan pemecahan siswa juga masih rendah (Bahiyyah et al, 2021;Budiyanti et al, 2022;Khanifah et al, 2019;Nur'Aisyah et al, 2021) Strategi penyelesaian masalah matematika siswa tentunya tidak lepas dari cara siswa menerima dan mengolah informasi yang dikenal dengan gaya kognitif (Winarso & Dewi, 2017). Gaya kognitif merupakan cara-cara siswa menerima rangsangan yang berbeda dan berpikir untuk belajar (Uji et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Sejalan dengan hal tersebut, literasi matematika dapat membantu seseorang menerapkan matematika ke dalam kehidupan nyata sebagai wujud keterlibatan masyarakat yang konstruktif dan reflektif (Sari, 2015). Jika hasil pekerjaan pada soal literasi matematika siswa masih rendah, maka kemampuan pemecahan siswa juga masih rendah (Bahiyyah et al, 2021;Budiyanti et al, 2022;Khanifah et al, 2019;Nur'Aisyah et al, 2021) Strategi penyelesaian masalah matematika siswa tentunya tidak lepas dari cara siswa menerima dan mengolah informasi yang dikenal dengan gaya kognitif (Winarso & Dewi, 2017). Gaya kognitif merupakan cara-cara siswa menerima rangsangan yang berbeda dan berpikir untuk belajar (Uji et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sementara itu, digunakan pula instrumen pendukung, yaitu: MFFT untuk mengukur gaya kognitif, tes kemampuan pemecahan masalah berbentuk soal literasi matematika, serta pedoman wawancara untuk mengklarifikasi jawaban tes subyek penelitian. (Sutrisno et al, 2019;Bahiyyah et al, 2021) Tahap reduksi data dalam penelitian ini dimulai dengan menggelompokkan sumber data sejenis (hasil tes tertulis dan wawancara) dalam folder source terpisah pada software NVivo, yang selanjutnya mengumpulkan informasi penting dan sejenis dalam nodes. Penyajian data penelitian ini menggunakan fiturfitur software NVivo di antaranya Text Search yang digunakan untuk mengeksplorisasi informasi pada sumber data penelitian; Word Could atau Word Frequencies digunakan untuk visualisasi topik yang paling banyak muncul dalam sumber data; serta Hierarchy Chart digunakan untuk memperoleh informasi paling dominan dari nodes, sehingga ukuran tersebut menunjukkan jumlah koding pada nodes.…”
Section: Metodeunclassified
“…Sementara itu, tes digunakan untuk mengukur pemahaman konsep matematika siswa pada materi statistika dan wawancara digunakan untuk mengonfirmasi jawaban tes siswa. Analisis data penelitian ini menggunakan model interaktif dengan bantuan software NVivo (Bahiyyah, Indiati, & Sutrisno, 2021;Bandur, 2016;Juniasani, Sutrisno, & Pramasdyahsari, 2022;Khanifah, Sutrisno, & Purwosetiyono, 2019;Muhtarom, Murtianto, & Sutrisno, 2017;Sutrisno, Nida, & Purwosetiyono, 2023;Sutrisno, Sudargo, & Titi, 2019;Wibowo, Murtianto, & Sutrisno, 2023). Model ini dimulai dari reduksi data, penyajian data, hingga penarikan kesimpulan.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Hal tersebut dikarenakan sebagian besar guru belum dapat dan mengalami kesulitan dalam menyusun soal literasi dan numerasi yang berkualitas (Fiangga et al, 2019;Nafi'an et al, 2019;Sudianto & Kisno, 2021). Selain itu, guru lebih cenderung membuat latihan tertutup yang dapat secara langsung dikerjakan dengan menggunakan rumus (Kartikasari et al, 2016). Sehingga, guru belum dapat membiasakan siswa dalam berlatih soal-soal yang berbasis literasi (Fiangga et al, 2019) dan pada akhirnya siswa juga kurang pembiasaan dalam berlatih soal-soal numerasi pada proses pembelajaran (Rahmawati, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified