2016
DOI: 10.15578/jra.5.2.2010.299-316
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Pengembangan Budidaya Rumput Laut Di Gusung Batua, Pulau Badi Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan

Abstract: ABSTRAKBudidaya rumput laut sangat prospektif menjadi alternatif usaha oleh masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil. Pemilihan lokasi budidaya melalui kegiatan inventarisasi dan pemetaan potensi sumberdaya lahan merupakan tahapan awal yang penting dilakukan. Penelitian ini bertujuan menentukan kelayakan lahan perairan untuk pengembangan budidaya rumput laut di Gusung Batua, Pulau Badi Kabupaten Pangkep. Penelitian dilakukan dengan metode survai untuk mendapatkan data primer dengan pendekatan SIG dan data seku… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
8

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
5
1
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(10 citation statements)
references
References 2 publications
0
2
0
8
Order By: Relevance
“…Kecepatan arus pada lokasi penelitian berkisar antara 0,10,13 m/s. Sementara itu, menurut Pong-Masak et al (2010) kriteria arus yang layak untuk kegiatan budi daya rumput laut berkisar antara 0,20,4 m/s. Dapat dikatakan bahwa arus pada lokasi penelitian cenderung kecil.…”
Section: Parameter Kualitas Airunclassified
“…Kecepatan arus pada lokasi penelitian berkisar antara 0,10,13 m/s. Sementara itu, menurut Pong-Masak et al (2010) kriteria arus yang layak untuk kegiatan budi daya rumput laut berkisar antara 0,20,4 m/s. Dapat dikatakan bahwa arus pada lokasi penelitian cenderung kecil.…”
Section: Parameter Kualitas Airunclassified
“…Diagram alir pemrosesan data disajikan pada Gambar 2. Parameter TSS di beberapa penelitian tidak diperhitungkan dalam penentuan lokasi kesesuaian budidaya rumput laut (Hasnawi et al, 2013;Pong-Masak et al, 2010;Radiarta et al, 2012;Ariyati et al, 2007). Penelitian lain memperhitungkan TSS (Akbar, 2014), yang mengacu pada Keputusan Menteri 02/ MenKLH/I/1988 (KLH, 1988).…”
Section: Analisis Dataunclassified
“…Suhu di Rumon 1 dan Rumon 2, Warkabas dan Metabai adalah 30 0 C, nilai ini termasuk kategori sangat sesuai sehingga diberikan skor yang tinggi. Menurut Afrianto & Liviawaty (1993), bahwa suhu yang optimal untuk budidaya rumput laut berkisar 26-33 0 C. Sedangkan Anggadiredja et al (2006) suhu yang optimal untuk tanaman rumput laut antara 26 0 C sampai 30 0 C. Suhu di laut adalah salah satu faktor yang amat penting bagi kehidupan organisme di lautan, karena suhu mempengaruhi baik aktifitas metabolisme maupun perkembangbiakan dari organisme itu sendiri (Pong-Masak, 2010). Suhu sangat berpengaruh untuk pertumbuhan rumput laut dalam melakukan fotosintesis.…”
Section: Kedalamanunclassified
“…Kecerahan perairan merupakan salah satu indikator daya tembus sinar matahari ke dalam air. Cahaya matahari yang masuk ke dalam air akan digunakan untuk fotosintesis rumput laut dan produsen lainnya (Pong-Masak et al, 2010;Neksidin et al, 2013).…”
Section: Kedalamanunclassified