Analisis Kestabilan Lereng pada Pit Bengkirai Tambang Terbuka Batubara di PT Guruh Putra Bersama Site Gunung Sari Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur

Abstract

PT Guruh Putra Bersama (GPB) merupakan salah satu perusahaan tambang yang berkiprah di bidang pertambangan batubara yang menerapkan sistem penambangan tambang terbuka dengan metode open pit dan berlokasi pada site Gunung Sari Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur memiliki luas IUP 3.205 ha. Dalam kegiatan penambangan tambang terbuka, kestabilan lereng menjadi permasalahan yang perlu diperhatikan terhadap kegiatan penambangan yang beroperasi setiap harinya. Kondisi geometri lereng pada desain pit dengan kondisi aktual di lapangan berbeda juga merupakan salah satu masalah kesetabilan lereng. Lereng tambang yang aman dan stabil akan menjamin kelancaran kegiatan operasi penambangan, maka dari itu diperlukan analisis kestabilan lereng dan desain lereng tambang yang optimal untuk menunjang proses kegiatan operasi penambangan yang lebih baik. Penelitian ini dilakukan di Pit Bengkirai dengan menggunakan data bor geoteknik GPBF-03 pada PT Guruh Putra Bersama (GPB). Kondisi kestabilan lereng pada PT Guruh Putra Bersama (GPB) berdasarkan hasil analisis kestabilan lereng di Pit Bengkirai termasuk lereng yang stabil atau aman karena nilai FK>1,3. Lereng tunggal pada daerah jalan dumping memiliki nilai FK sebesar 3,193 dengan tinggi lereng 8,6 meter dan sudut lereng 51,36°. Lereng keseluruhan pada Peta Situasi Tambang dan desain pit memiliki nilai FK sebesar 3,992 dan 3,286. Nilai FK pada lereng keseluruhan memiliki selisih 0,706 dikarenakan kedua geometri lereng keseluruhan berbeda, baik tinggi lereng maupun sudut lereng. Namun karena kedua lereng keseluruhan memiliki nilai FK>1,3 maka lereng tersebut stabil dan geometri lereng pada peta situasi tambang tidak perlu ubah dimensinya.

Slope Stability Technical Study Using Slope Mass Rating (Smr) Method at Pt. Karya Sumber Alam Perkasa, Sanggau Regency, Kalimantan Barat

“…The slope geometry measured at the site is the length of the slope, the angle of the slope, and the strike/dip of the slope. The results of the calculation of the slope height are as follows: The greater the slope and the height of the slope, the worse the slope stability (Bria and Isjudarto, 2015). The greater the angle of the slope, the greater the thrust and the smaller the resisting force (Bria and Isjudarto, 2015).…”

“…In addition, water flows that flow at several points on the slope of pit 2 (two). Internal factors such as geological conditions, joints, slope geometry, water conditions below the soil surface, and physical and mechanical properties of rocks affect slope stability (Azizi et al, 2012;Batali and Andreea, 2016;Andriani et al, 2017;Bria and Isjudarto, 2015;Juwinda, 2019;Awal et al, 2020;Murniati et al, 2020;Ma'reif et al, 2022;). External factors that affect slope stability in mining activities are vibrations due to breaker tools used to break rocks near the cliffs or pit 2 (two) slopes, blasting and excavation activities, and external forces acting on these slopes (Juwinda, 2019;Murniati et al., 2020;Ma'reif et al, 2022).…”

“…Geotechnical studies in terms of mine slope stability are an essential aspect of supporting mining activities (Azizi et al, 2018;Nurhidayat et al, 2019;Awal et al, 2020). Technical studies of slope stability need to be reviewed or assessed based on slope geometry, geological structure, water conditions on discontinuous planes, and other controlling factors (Bria and Isjudarto, 2015;Ma'rief et al, 2022). One of the methods that can be used in conducting technical studies on slope stability is the Slope Mass Rating (SMR) method.…”

“…The impact of slope stability risks can be in the form of injury, equipment damage, production stops, and other impacts (Azizi et al, 2012;Juwinda, 2019;Fianti et al, 2020). Unstable slopes are hazardous (Bria and Isjudarto, 2015;Juwinda, 2019). Therefore, it is necessary to conduct a slope stability study (Bria and Isjudarto, 2015;Madora et al;2016;Patinsyah et al, 2021).…”

“…Unstable slopes are hazardous (Bria and Isjudarto, 2015;Juwinda, 2019). Therefore, it is necessary to conduct a slope stability study (Bria and Isjudarto, 2015;Madora et al;2016;Patinsyah et al, 2021). Stable slope conditions can maximize mining operations, optimal reserve recovery, and ensure occupational safety and health (K3) (Nurhidayat et al, 2019;Awal et al, 2020;Fianti et al, 2020;Sukardi and Hariyadi, 2021;Patinsyah et al, 2021).…”