Analisis Kesulitan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Bentuk Aljabar Dengan Prosedur Newman

Abstract

Algebra is essential to learning mathematics and as a basis to support another mathematical concept. On the other hand, students have not fully mastered the concept of algebra which causes errors in solving problems. This qualitative research aims to describe students' misconceptions in solving algebraic questions based on the Newman method to understand mathematical concepts. The data were taken from six eighth-grade students at SMP N 1 Turi consisting of high, medium, and low abilities. The results of the analysis showed that the students did not make reading errors. Meanwhile, the misunderstanding of the question's students did not write down the information in the questions. It was because students were not used to writing what was known and asked in the questions. Students do not write down the strategies used, so that transformation errors are found. Errors in student process skills do not complete. The cause of this is an error in determining information on the questions and difficulties in solving them. The mistakes made by students in writing the final answer were not reporting the units and conclusions from the results of the solutions.

Analysis of Student’s Error in Solving Multiplication Operations in Terms of Mathematical Concept Understanding

“…In line with what was stated by Azka & Martila (2022) that the cause of the occurrence of workmanship errors made by students because of the weak mastery of students' concepts of a material. When students have not been able to understand the questions or material provided, students will experience difficulties so that students can make mistakes both in using concepts and mistakes in solving a problem, conversely if the concept is well understood by students, then students are able to solve mathematical problems and are able to apply learning in everyday life (Nurikawai, Sagita, & Setiyani, 2021). Understanding of concepts influences students' ability to solve mathematical problems correctly, the better students' understanding of concepts, the better students solve mathematical problems (Hakim, 2019).…”

Analisis kemampuan literasi numerasi mahasiswa pada implementasi program kampus mengajar

“…Mahasiswa mengetahui strategi pemecahan masalah, tetapi tidak menuliskannya pada lembar pekerjaannya. Hasil penelitian tersebut sejalan dengan penelitian Apriani (2018) dan Nurikawai et al (2021) yang menyatakan bahwa mahasiswa lebih cenderung tidak menuliskan strategi pemecahan masalah. Mahasiswa mampu memecahkan masalah dengan strategi yang benar.…”

Struktur Kesalahan Konsep Matematis Mahasiswa Berdasarkan Kemampuan Matematika

“…Sedangkan pada jenis kesalahan penulisan jawaban akhir, semua siswa melakukan kesalahan. Mahasiswa pada kategori tinggi tidak menuliskan kesimpulan dari hasil jawabannya, sedangkan mahasiswa pada kategori sedang dan rendah disebabkan karena siswa tidak menyelesaikan soal pada tahap sebelumnya [2]. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan berdasarkan analisis Newman pada siswa kelas IV SDS Pangkalan pada materi bangun datar diperoleh bahwa (1) Persentase kesalahan membaca soal sebesar 7,05% dengan kategori sangat rendah, (2) persentase kesalahan memahami soal sebesar 41,17% dengan kategori sedang, (3) persentase kesalahan transformasi sebesar 29,41% dengan kategori rendah, (4) persentase kesalahan keterampilan proses sebesar 16,15% dengan kategori rendah.…”

“…Mahasiswa pada kategori tinggi tidak menuliskan kesimpulan dari hasil jawabannya, sedangkan mahasiswa pada kategori sedang dan rendah disebabkan karena siswa tidak menyelesaikan soal pada tahap sebelumnya [2]. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan berdasarkan analisis Newman pada siswa kelas IV SDS Pangkalan pada materi bangun datar diperoleh bahwa (1) Persentase kesalahan membaca soal sebesar 7,05% dengan kategori sangat rendah, (2) persentase kesalahan memahami soal sebesar 41,17% dengan kategori sedang, (3) persentase kesalahan transformasi sebesar 29,41% dengan kategori rendah, (4) persentase kesalahan keterampilan proses sebesar 16,15% dengan kategori rendah. Maka dapat disimpulkan bahwa kesalahan paling banyak dilakukan siswa kelas IV SDS Pangkalan dalam menyelesaikan soal matematika materi bangun datar berdasarkan Analisis Newman terletak pada kesalahan memahami soal sebanyak 41,17%, Hal ini disebabkan karena masih rendahnya kemampuan mahasiswa dalam memahami materi bangun datar sehingga banyak mahasiswa lupa dengan apa yang sudah diajarkan [3].…”