Audit Report Lag adalah periode waktu antara akhir periode tutup buku laporan keuangan sampai pada selesainya laporan audit. Penelitian ini berusaha menjawab apakah profitabilitas, solvabilitas, ukuran perusahaan, dan ukuran KAP dapat berpengaruh dan membuat ARL lebih cepat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengan profitabilitas dan solvabilitas bagus dapat mengurangi periode ARLnya. Beberapa peneliti juga menunjukkan bahwa semakin besar ukuran perusahaan, pengendalian internal akan semakin bagus. Semakin besar ukuran KAP, sumber dayanya juga akan semakin handal sehingga dapat membantu proses audit selesai di waktu yang tepat, dan sebaliknya. Penelitian ini berfokus pada perusahaan sektor consumer cylicals di Indonesia selama masa pandemi covid (2020-2021). Menurut BPS, sektor consumer cylicals menempati urutan kedua sebagai perusahaan yang kinerja keuangannya paling terdampak akibat COVID, sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui apakah variabel-variabel di atas dapat memengaruhi ARL. Menggunakan metode regresi linear berganda, peneliti menemukan bahwa profitabilitas dan ukuran perusahaan memengaruhi ARL sedangkan Audit Report Lag, profitabilitas, solvabilitas, ukuran perusahaan, ukuran KAP, konsumen non-primer