2019
DOI: 10.30646/tikomsin.v7i1.419
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kinerja Sistem Informasi Laboratorium Di Rsud Kota Surakarta Menggunakan Metode It Balanced Scorecard

Abstract: RSUD Surakarta has utilized information system in the hospital business process. The overall information system is managed in Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Information system in a laboratory called with Laboratory Information System (LIS). The use of LIS is expected to improve performance in the laboratory. For that researchers want to measure the performance of laboratory information systems to find out how far the information system provides benefits to the performance of RSUD Surakarta usi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…IT Balance Scorecard adalah sebuah framework pengukuran kinerja yang dikembangkan dari metode Balanced Scorecard. IT BSC menjabarkan, memproyeksikan, dan memberikan kerangka berpikir untuk penerapan teknologi informasi perusahaan dalam segi operasional [2]. Dalam pengukuran SIMRS ini, framework IT-BSC memiliki 4 perspektif yang didefinisikan sebagai berikut : IT Balance Scorecard bertujuan untuk menyelaraskan aktivitas dan perencanaan sistem informasi dengan tujuan dan kebutuhan organisasi, menyesuaikan usaha pegawai dengan tujuan sistem informasi, mendorong dan mempertahankan kinerja sistem informasi yang terus meningkat, dan pencapaian hasil yang sejajar di antara kelompok stakeholder [3].…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…IT Balance Scorecard adalah sebuah framework pengukuran kinerja yang dikembangkan dari metode Balanced Scorecard. IT BSC menjabarkan, memproyeksikan, dan memberikan kerangka berpikir untuk penerapan teknologi informasi perusahaan dalam segi operasional [2]. Dalam pengukuran SIMRS ini, framework IT-BSC memiliki 4 perspektif yang didefinisikan sebagai berikut : IT Balance Scorecard bertujuan untuk menyelaraskan aktivitas dan perencanaan sistem informasi dengan tujuan dan kebutuhan organisasi, menyesuaikan usaha pegawai dengan tujuan sistem informasi, mendorong dan mempertahankan kinerja sistem informasi yang terus meningkat, dan pencapaian hasil yang sejajar di antara kelompok stakeholder [3].…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Wijayanti [4] conducted a study entitled Performance Analysis of RSUD DR. Iskak Tulungagung with the Balanced Scorecard Method. This study analyzed the performance of the hospital through the comprehensive method of a Balanced Scorecard, which covers four perspectives, namely customer, finance, internal process, and growth and learning.…”
Section: Literature Reviewmentioning
confidence: 99%
“…Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja program studi setelah menerapkan sistem informasi administrasi pada kategori sangat baik dan penggunaanya dapat diteruskan. Hal ini sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Khaidir & Susanti (2015), Rijayana & Paradita (2014) bahwa faktor utama yang mempengaruhi kinerja suatu sistem adalah kepuasan pengguna dan kinerja sistem informasi yang sangat baik dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Kinerja Program Studi P.TIK berada pada kategori sangat baik setelah menggunakan sistem informasi administrasi dikarenakan output yang dihasilkan menggunakan sistem informasi administrasi dapat diberikan lebih cepat daripada menggunakan sistem konvensional, selain itu kelengkapan yang diperlukan untuk mengurus kegiatan administrasi telah tersimpan di dalam sistem informasi administrasi sehingga memudahkan mahasiswa dalam melengkapi persyaratan yang diperlukan dimanapun dan kapanpun.…”
Section: Pembahasanunclassified