2020
DOI: 10.30998/string.v5i2.6250
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kompleksitas Ruang dan Waktu Terhadap Laju Pertumbuhan Algoritma Heap Sort, Insertion Sort dan Merge dengan Pemrograman Java

Abstract: Peran algoritma dalam perangkat lunak atau pemrograman sangat penting, sehingga perlu untuk memahami konsep dasar dari algoritma. Kajian implementasi dan performa proses pengurutan menggunakan algoritma heap sort, insertion sort dan merge sort. Metode penelitian untuk tahap pertama, ketiga algoritma tersebut diimplementasikan untuk mengurutkan sejumlah angka yang dilakukan oleh pengguna, pada tahap kedua kode sumber untuk ketiga algoritma tersebut diubah untuk dapat mengurutkan angka yang dihasilkan secara aca… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Peneliti [5] menganalisa kompleksitas ruang dan waktu terhadap laju algoritma merge-sort, insertion-sort, heapsort dengan menggunakan bahasa pemograman java. Peneliti [6] Peneliti [8] menganalisa perbandingan algoritma merge-sort dan quick-sort dalam mengurutkan data terhadap waktu dan jumlah langkah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Peneliti [5] menganalisa kompleksitas ruang dan waktu terhadap laju algoritma merge-sort, insertion-sort, heapsort dengan menggunakan bahasa pemograman java. Peneliti [6] Peneliti [8] menganalisa perbandingan algoritma merge-sort dan quick-sort dalam mengurutkan data terhadap waktu dan jumlah langkah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Therefore, an ideal calculation is needed, namely through asymptotic time complexity. Time complexity is denoted by t(n), which is an algorithm operation calculated as a function of input n, where the asymptotic time, (O), of the algorithm is called O-Big notation, the larger the value, the less effective the algorithm is [3]. Table 1 shows the categorization of big-o notation from the smallest to the largest [4].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Beberapa algoritma sorting seperti Selection Sort, Bubble Sort, dan Insertion Sort mempunyai kompleksitas yang relatif besar yaitu O(n 2 ). (Chauhan & Duggal, 2020;Basir, 2020;Setyantoro & Hasibuan, 2020) sehingga kurang efektif dalam mengolah data yang besar. (Toyib et al, 2021) Sementara itu, algoritma sorting seperti Quick Sort mempunyai waktu eksekusi yang lebih baik dibandingkan algoritma sorting seperti bubble sort (Poetra, 2022) karena menerapkan teknik devide and conquer (Hasibuan, 2022;Tumanggor et al, 2022) yaitu dengan membagi deret menjadi sub-deret dan sub-deret tersebut dibagi menjadi beberapa sub-sub deret lagi sehingga membutuhkan waktu eksekusi yang cepat (Andri, 2019) Mengatasi permasalahan tersebut, perlu untuk membuat atau menggabungkan suatu algoritma dengan algoritma atau metode lainnya agar mempunyai komplektisitas waktu yang lebih rendah (Hastomo et al,2021.…”
unclassified