2018
DOI: 10.15294/edaj.v6i2.22211
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Terhadap Ketersediaan Sanitasi

Abstract: Ketersediaan sanitasi merupakan salah satu bagian dari kebutuhan kesehatan, dengan sanitasi yang layak akan menciptakan individu yang sehat dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Keputusan rumah tangga untuk dapat menikmati akses terhadap sanitasi sangat bergantung pada kondisi sosial ekonomi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis faktor sosial ekonomi terhadap ketersediaan sanitasi di Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan data primer dengan 100 responden dan men… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Penelitian Raharyanti (2013) dengan lokus Provinsi Gorontalo mengenai pengaruh indikator kemiskinan terhadap akses sanitasi layak tahun 2010 memberikan hasil bahwa kepemilikan jamban, air minum, diikuti dengan kondisi hunian rumah tangga, pendapatan, pekerjaan, serta pendidikan memiliki pengaruh signifikan terhadap akses sanitasi layak. Pengeluaran rumah tangga dan perilaku masyarakat dalam penelitian Rizqyana Budi (2018) juga memiliki pengaruh terhadap ketersediaan sanitasi. Kurangnya ketersediaan air bersih dan akses terhadap sanitasi layak dapat berdampak pada kesehatan dan mengurangi kesempatan bagi masyarakat miskin untuk memperoleh penghasilan (Pribadi & Kartiasih, 2020).…”
Section: Sumber: Badan Pusat Statistik Diolahunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Penelitian Raharyanti (2013) dengan lokus Provinsi Gorontalo mengenai pengaruh indikator kemiskinan terhadap akses sanitasi layak tahun 2010 memberikan hasil bahwa kepemilikan jamban, air minum, diikuti dengan kondisi hunian rumah tangga, pendapatan, pekerjaan, serta pendidikan memiliki pengaruh signifikan terhadap akses sanitasi layak. Pengeluaran rumah tangga dan perilaku masyarakat dalam penelitian Rizqyana Budi (2018) juga memiliki pengaruh terhadap ketersediaan sanitasi. Kurangnya ketersediaan air bersih dan akses terhadap sanitasi layak dapat berdampak pada kesehatan dan mengurangi kesempatan bagi masyarakat miskin untuk memperoleh penghasilan (Pribadi & Kartiasih, 2020).…”
Section: Sumber: Badan Pusat Statistik Diolahunclassified
“…Keluarga dikatakan sejahtera jika alokasi pengeluaran terhadap pangan lebih kecil dari pengeluaran terhadap non pangan. Masyarakat yang sudah mampu memenuhi kebutuhan primer setiap harinya maka pendapatan akan dialokasikan kepada kebutuhan non pangan berupa sarana kesehatan (Rizqyana Budi, 2018). Hal ini menunjukkan bahwa semakin sedikit alokasi rumah tangga untuk kelompok pangan semakin besar peluang rumah tangga untuk mengeluarkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan non pangan, salah satunya kebutuhan akan sanitasi layak.…”
Section: Sumber: Badan Pusat Statistik Diolahunclassified