Akses terhadap sanitasi merupakan salah satu komponen fundamental untuk kesehatan. Sanitasi yang buruk dapat mengurangi kesejahteraan manusia serta menghambat pembangunan sosial ekonomi suatu negara. Akses terhadap sanitasi yang memadai dan merata bagi semua menjadi target yang ingin dicapai pada tahun 2030. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap akses sanitasi layak di Indonesia tahun 2021. Metode yang digunakan mencakup analisis deskriptif berupa grafik, ukuran pusat data, dan peta serta analisis inferensia dengan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penyelesaian pendidikan SMA/Sederajat dan kepemilikan jamban sendiri signifikan meningkatkan akses sanitasi layak. Sebaliknya, pangsa pengeluaran pangan signifikan menurunkan akses sanitasi layak. Pemerintah harus memberikan perhatian terhadap pendidikan yang berkelanjutan dengan memasifkan program beasiswa yang tepat sasaran serta menambah alokasi anggaran dan investasi dalam pembangunan infrastruktur sanitasi. Peningkatan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya sanitasi layak juga diperlukan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat.