2012
DOI: 10.21002/jaki.2012.08
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kualitas Audit Terhadap Manajemen Laba Akuntansi: Studi Pendekatan Composite Measure Versus Conventional Measure

Abstract: This study investigates the effect of audit quality on earnings management behavior using a variety of audit quality proxies, either using a single proxy or a joint test of some proxies of audit quality. The study proposed a new composite measure of audit quality called the Audit Quality Metric Score (AQMS), which represents the dimension of competence and independence of audit quality. The study compared the validity of the conventional and the multidimensional measurement of audit quality. With a sample of 1… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

1
8
0
25

Year Published

2017
2017
2022
2022

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 20 publications
(34 citation statements)
references
References 38 publications
1
8
0
25
Order By: Relevance
“…Oleh karena itu, perlu dilihat apakah cara pengakuan pendapatan dan beban yang diterapkan perusahaan sudah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku dan apakah penyajiannya sudah sesuai dengan asumsi dasar penyusunan laporan keuangan, yaitu kelangsungan usaha (going concern). Sehingga dibutuhkan auditor eksternal sebagai pihak ketiga yang independen dan profesional untuk memeriksa apakah laporan keuangan sudah disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum (Fadjar & Firdaus, 2009;Herusetya, 2012).…”
Section: H1 Laba Tahun Lalu Berpengaruh Terhadap Laba Tahun Berjalanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Oleh karena itu, perlu dilihat apakah cara pengakuan pendapatan dan beban yang diterapkan perusahaan sudah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku dan apakah penyajiannya sudah sesuai dengan asumsi dasar penyusunan laporan keuangan, yaitu kelangsungan usaha (going concern). Sehingga dibutuhkan auditor eksternal sebagai pihak ketiga yang independen dan profesional untuk memeriksa apakah laporan keuangan sudah disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum (Fadjar & Firdaus, 2009;Herusetya, 2012).…”
Section: H1 Laba Tahun Lalu Berpengaruh Terhadap Laba Tahun Berjalanunclassified
“…Maka dibutuhkan auditor eksternal sebagai pihak ketiga yang independen dan profesional yang akan mengeluarkan opini berdasarkan hasil pemeriksaan apakah laporan keuangan sudah disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum (Fadjar & Firdaus, 2009;Herusetya, 2012). Opini audit yang dikeluarkan auditor terdiri dari dua kelompok jenis yaitu opini audit unqualified atau nonmodifikasian dan opini audit modifikasian (modified) (Vichitsarawong & Pornupatham, 2015).…”
unclassified
“…Keakuratan Opini Going Concern (GCAR) Keakuratan opini going concern bernilai 1 jika (a) KAP memberikan opini going concern tahun t-1 dan pada tahun t klien mengalami financial distress atau (b) KAP tidak memberikan opini going concern pada tahun t-1 dan pada tahun t tidak mengalami financial distress. Financial distress menurut Herusetya (2012) Penelitian ini berbeda pandangan dengan Herusetya (2012). DeAngelo (1981) menyatakan bahwa kompetensi auditor adalah setara karena telah lulus ujian kualifikasi oleh regulator.…”
Section: Tabel 1 Pengukuran Elemen Aqmsunclassified
“…Pada umumnya, penelitian perataan laba menggunakan variabel dummy dengan mengelompokkan sampel menjadi perata dan bukan perata laba (Suhardianto dan Harymawan, 2011). Secara khusus, penelitian ini menggunakan proksi kualitas audit yang dikembangkan oleh Herusetya (2012) sebagai bagian dari mekanisme GCG. Pengukuran kualitas audit ini menangkap secara lebih komprehensif dimensi kualitas audit.…”
unclassified
“…Penelitian ini menggunakan pengukuran kualitas audit yang dikembangkan oleh Herusetya (2012). Herusetya (2012) meneliti pengaruh kualitas audit terhadap manajemen laba, penelitianya membandingan kualitas audit yang diukur menggunakan metode baru yaitu AQMS (Audit Quality Metric Score)/composite measure dengan kualitas audit diukur menggunakan conventional measure. Hasilnya menunjukan pengukuran kualitas audit menggunakan AQMS memiliki validitas lebih tinggi dibandingkan conventional measure.…”
Section: Pendahuluanunclassified