Abstrak
Latar belakang: COVID-19 dilaporkan menginfeksi manusia pertama kali di Wuhan pada Desember 2019. Kejadian COVID-19 menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia dan dinyatakan sebagai pandemi oleh World Health Organization. Rumah sakit Mata “Dr. YAP” tidak lepas dari dampak pandemi COVID-19. Business Continuity Plan(BCP) merupakan usaha dalam mempertahankan keberlangsungan suatu bisnis dengan menilai risiko yang ada dan mungkin terjadi, sebagai penyelamat aset saat terjadinya bencana, untuk mencapai tujuan bisnis, menjaga kemampuan operasional, reputasi, pandangan pelanggan, dan pendapatan. Melihat hal tersebut diperlukan penyusunan BCP di RS Mata “Dr. YAP” dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19 terhadap manajemen dan pengembangan usaha rumah sakit.
Tujuan: Menyusun BCP RS Mata “Dr. YAP” dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19 terhadap manajemen dan pengembangan usaha rumah sakit.
Metode: Kajian studi deskriptif, penyusunan BCP dengan tahapan penilaian risiko menggunakan Checklist Level of vulnerability dan Business Impact Analysis.
Hasil: RS Mata “Dr. YAP” memiliki skor penilaian risiko yang menunjukkan area bisnis tetap rentan walaupun sudah melakukan berbagai tindakan untuk kesiapsiagaan. Dampak pandemi COVID-19 dialami oleh RS Mata “Dr. YAP” dilihat dari aspek SDM, pelayanan, sistem informasi dan teknologi, pelayanan penunjang, keuangan, pengembangan bisnis, dan partnership. BCP disusun berdasarkan analisis dampak bisnis yang telah dilakukan dan rekomendasi rencana pemulihan bencana.
Kesimpulan: Penyusunan Business Continuity Plan yang dapat diterapkan di Rumah Sakit Mata “Dr. YAP” difokuskan untuk pengaturan SDM, modifikasi pelayanan, peningkatan kemampuan sistem informasi dan teknologi serta kesiapan dana darurat sehingga kelangsungan dan pengembangan bisnis rumah sakit dapat tercapai.
Kata kunci: Business Continuity Plan, COVID-19 , Penilaian risiko, Business Impact Analysis