Laporan keberlanjutan merupakan media yang digunakan untuk melaporkan kinerja lingkungan, sosial, ekonomi dan tata kelola perusahaan kepada seluruh pemangku kepentingan secara bertanggung jawab. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh struktur dewan direksi terhadap indeks laporan keberlanjutan. Ukuran, independensi, keragaman gender, keahlian dan remunerasi dewan direksi serta dewan direksi asing yang digunakan dalam mewakili struktur dewan direksi. Penelitian ini menggunakan variabel kontrol yaitu ukuran perusahaan. Objek pengumpulan data diambil dari perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2016 – 2020 yang mengungkapkan laporan keberlanjutan. Data observasi yang sesuai dengan kriteria sebanyak 290 data. Data obeservasi yang digunakan dalam pengujian hipotesis sebanyak 273 yang telah di outlier sebanyak 17 data dan diuji menggunakan regresi panel.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengungkapan dalam laporan keberlanjutan perusahaan publik di BEI masih rendah. Variabel ukuran dewan direksi mempunyai pengaruh signifikan negatif terhadap indeks laporan keberlanjutan. Remunerasi dewan direksi dan variabel kontrol sektor perusahaan memiliki hubungan pengaruh positif terhadap indeks laporan keberlanjutan. Variabel bebas dan variabel kontrol lainnya yaitu independensi, keragaman gender dan keahlian dewan direksi, serta dewan direksi asing tidak berbengaruh signifikan terhadap indeks laporan keberlanjutan.