ABSTRAKBawang prei merupakan tanaman sejenis sayuran yang banyak ditanam di Indonesia. Namun masih banyak permasalahan yang dihadapi petani terutama dari pendapatan dan pemasaran. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan rata-rata, R/C rata-rata dan efisiensi pemasaran. Penelitian ini dilakukan di Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu. Sampel yang digunakan yaitu 30 petani bawang prei, 3 pedagang pengepul, dan 3 pedagang pengecer. Analisis data yang digunakan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis R/C ratio. Data yang digunakan data primer yang dikumpulkan dari responden dengan kuisioner dan wawancara, sedangkan data sekunder yang digunakan dengan mengambil data dari BPS Kota Batu. Hasil penelitian menunjukan nilai pendapatan rata rata yang diterima oleh petani bawang prei sebesar Rp41.529.701/periode/ha, nilai rata rata R/C ratio sebesar 1,57, nilai margin pemasaran ditingkat pedagang pengepul dan pengecer sebesar 25% dan 12,50% serta nilai farmer share yang diterima petani sebesar 62,50%.