Telah dilakukan penelitian pengembangan instrument tes diagnostik five-tier model 4D pada materi hidrokarbon. Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan dan keefektifan dalam pengembangan menggunakan instrumen tes diagnostik five-tier untuk untuk mengetahui tingkat miskonsepsi pada peserta didik materi hidrokarbon. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI MIPA 2 SMAN 1 Sungai Tabuk dengan jumlah siswa 23 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Hasil penelitian menunjukkan (1) Terdapat empat konsep hidrokarbon yang memiliki persentase diatas 50% mengalami miskonsepsi konsep-konsep hidrokarbon tersebut iyalah pengelompokan hidrokarbon, tata nama hidrokarbon, sifat fisik hidrokarbon dan isomer. Dari tingkat kevalidan diperohel hasil sangat valid yang dipeoleh dari para ahli dan jawaban siswa yang diukur menggunakan SPSS. Kepraktisan diperoleh dari peserta didik yang mengisi angket dengan memberi skor 4 hingga 5 yang menandakan intrumen sudah dapat diterima dan diperkuat dengan wawancara kebeberapa peserta didik. Keefektifan diperoleh hasil dimana instrument sudah dinyatakan efektif karna sudah dapat mengukur tingkat pemahaman peserta didik dan diperkuat dengan hasil dari tingkat kesukaran, daya pembeda, reabilitas, dan validitas. Oleh karena itu, instrument tes diagnostik five-tier ini layak digunakan untuk mengukur dalam materi hidrokarbon.