Pemanfaatan air bersih di peternakan broiler mengikuti persyaratan dari Permenkes RI No.32 Tahun 2017. Parameter baku mutu kualitas air bersih terdiri atas kualitas fisik, biologis, dan kimia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas fisikokimia dan biologis air tanah yang dimiliki oleh peternakan ayam broiler di Kabupaten Wonogiri. Pengambilan sampel air dilakukan pada bulan Januari 2022 di Kecamatan Jatisrono, Purwantoro, Sidoharjo, Jatiroto, Puhpelem, Bulukerto, Ngadirojo, Eromoko, Manyaran dan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Sampel air kemudian diuji di Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan, Kota Surakarta. Data hasil pengujian kemudian dianalisis secara deskriptif dan dibandingkan dengan aturan Permenkes RI No.32 Tahun 2017. Didapatkan hasil uji kualitas fisik sebanyak 6,66% tidak layak karena parameter warna >50 TCU. Uji kualitas kimia dengan parameter pH menunjukkan bahwa sebanyak 26,66% tidak layak karena pH cenderung asam (pH <6,5) dan basa (pH >8,5) dan untuk parameter Mn dan Cd sebanyak 13,33% tidak layak karena Mn >0,5 mg/l dan Cd >0,005 mg/l. Uji kualitas biologis dengan parameter total coliform sebanyak 66,66% tidak layak karena nilai TC > 50cfu/ 100ml. Kualitas fisik air dipengaruhi oleh kualitas kimia air, kualitas kimia air dipengaruhi oleh kondisi geografis dan topografi wilayah serta efek samping dari aktivitas manusia.