Kurangnya kemampuan berhitung siswa kelas III b dalam pelajaran matematika tentang dua operasi dasar yaitu perkalian dan pembagian. Berdasarkankan data hasil tes yang diperoleh dari siswa kelas III b SDN 2 Sembalun Lawang bahwa adanya kelemahan pada kemampuan berhitung siswa sehingga guru harus melakukan perbaikan pembelajaran melalui PTK. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berhitung siswa dengan menggunakan pendekatan inquiry. Penelitian ini menerapkan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang melibatkan dua Siklus. Tiap siklus melibatkan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III b SDN 2 Sembalun Lawang yang berjumlah 14 orang siswa yang terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan berhitung siswa setelah menerapkan pendekatan inquiry. Hal ini dapat dilihat dari Prasiklus yang mana dari 14 orang siswa yang tuntas hanya 5 orang siswa. Selanjutnya mengalami kenaikan pada Siklus ke I dan II. Peningkatan pada siklus 1 sebesar 57,1 % sebanyak 8 siswa yang berhasil mencapai capaian belajar penuh. Pada siklus II kemajuan tersebut meningkat 92,8 % sebanyak 13 siswa mendapat nilai tuntas. Jadi, terdapat pengaruh pendekatan inquiry terhadap kemampuan berhitung siswa pada materi operasi hitung perkalian dan pembagian kelas III b SDN 2 Sembalun Lawang. Sehingga penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pendekatan inquiry berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan berhitung siswa pada perkalian dan pembagian dalam operasi hitung