Analisis Pendayagunaan Limbah Plastik Menjadi Ecopaving Sebagai Upaya Pengurangan Sampah

Abstract

Plastik merupakan salah satu jenis sampah dengan jumlah paling banyak di dunia. Komposisi sampah plastik di Indonesia setiap tahun mengalami pertambahan sekitar 5-6% sejak tahun 2000. Data ini semakin diperjelas dengan posisi Indonesia pada nomor dua teratas setelah China sebagai pembuang sampah plastik tertinggi sebanyak 8,96 ton per tahunnya. Inovasi lingkungan berupa pendayagunaan limbah plastik menjadi ecopaving atau dikenal dengan paving block plastik disinyalir mampu menjadi sebuah terobosan untuk mengurangi jumlah plastik di Indonesia. Namun yang masih belum terlalu banyak ditinjau yaitu dari segi kesehatan lingkungan, asap pembakaran plastik yang dinilai berbahaya masih menjadi pekerjaan rumah bersama. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis dan memberikan informasi tambahan mengenai pendayagunaan limbah pastik menjadi ecopaving. Penelitian ini merupakan penelitian dengan jenis library research dan menggunakan jurnal serta artikel sebagai daya dukung penelitian

COMPARATIVE ANALYSIS OF PLASTIC WASTE MANAGEMENT STRATEGIES: A Case Study Of Indonesia And Malaysia 2018-2023

“…This program innovates environmentally friendly products, such as using recycled plastic packaging and surfactant materials that are easily decomposed in the environment (PT Unilever Indonesia Besides well-known companies, Indonesians also contribute to reducing and handling plastic waste. One of the innovations is eco-paving, which uses plastic waste as raw material for paving (Meyrena & Amelia, 2020). Ecopaving seeks to reduce plastic waste such as HDPE, PET, LDPE, and PP, which are commonly used in society.…”

Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Limbah Rumah Tangga untuk Menjaga Lingkungan

“…Persoalan sampah itu juga akan mengakibatkan krisis lingkungan dan bencana lingkungan, baik itu dikehidupan darat maupun di ekosistem wilayah perairan (Istiqomah dkk., 2021;Meyrena & Amelia, 2020). Keberadaan sampah diperairan akan mempengaruhi kondisi dan kualitas air.…”

Pengenalan Tanaman Hidroponik dengan Mengkreasi Limbah Plastik pada Siswa Sekolah Dasar

“…Di Indonesia, jumlah limbah plastik terus meningkat sekitar 5-6 persen sejak tahun 2000. Data dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia dan Badan Pusat Statistik tahun 2018 menunjukkan bahwa Indonesia menghasilkan sekitar 64 juta ton limbah plastik setiap tahun, dengan 3,2 juta ton di antaranya berakhir di laut [4]. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah sampah plastik adalah dengan mengadopsi proses daur ulang (recycle).…”