Abstrak: Produksi obat di era sekarang cukup pesat sehingga banyak obat memiliki nama dan pengucapannya mirip serta kemasan yang hampir sama dikenal dengan LASA (Look Alike Sound Alike). Banyaknya obat LASA yang beredar dipasaran harus diperhatikan khususnya penyimpanannya. Penyimpanan obat LASA yang tidak tepat dapat menyebabkan terjadinya kesalahan pemberian obat kepada pasien. Untuk melihat bagaimana penyimpanan obat LASA serta item obat LASA yang ada pada beberapa apotek yang berada di kota Medan. Penelitian dilakukan dengan cara observasi langsung pada apotek yang dijadikan sampel dengan menggunakan tabel form observasi melalui sistem check list, kemudian dihitung persentase standar penyimpanan LASA berdasarkan standar pelayanan kefarmasian di apotek. Penelitian ini melibatkan 14 apotek yang bersedia terlibat dalam penelitian ini dari banyaknya apotek yang ada di kota Medan, data diambil pada bulan Desember 2021 sampai dengan Maret 2022. Penelitian ini menunjukkan bahwa hanya 50% dari 14 apotek yang dijadikan sampel yang menerapkan penyimpanan obat LASA (Look Alike Sound Alike), sedangkan 50% lagi belum menerapkan sistem penyimpanan obat LASA (Look Alike Sound Alike) yang sesuai peraturan perundang-undangan yaitu Permenkes nomor 58 tahun 2014. Penerapan penyimpanan obat LASA menurut Permenkes No. 58 Tahun 2014 masih cukup rendah di kota Medan.