Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Tabungan,  Dan Investasi Terhadap Tingkat Pendapatan Per Kapita Indonesia

Masniadi, Rudi

doi:10.22219/jep.v10i1.3718

Cited by 10 publications

(14 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Menurut Masniadi (2012), PDB per kapita adalah saham anggota individu dari populasi terhadap total produk domestik bruto tahunan. Lebih lanjut dijelaskan, bahwa PDB per kapita mengukur pendapatan per individu sebagai ukuran yang digunakan untuk menggambarkan standar hidup (standard of living), di mana negara yang memiliki pendapatan per kapita yang tinggi umumnya juga memiliki standar hidup yang tinggi.…”

Section: Produk Domestik Bruto Per Kapita (Pdb Per Kapita)unclassified

Komparasi Makro Ekonomi Negara-Negara Asean Tahun 2015-2018

Likuayang

Matindas

2021

kjm

View full text Add to dashboard Cite

Ekonomi global yang semakin kompetitif membuat setiap negara bekerja keras untuk meningkatkan kinerja ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kondisi makro ekonomi negara-negara ASEAN yaitu Indonesia, Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand dan Vietnam selama tahun 2015 - 2018 yaitu di masa periode pemerintahan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo. Kondisi makro ekonomi setiap negara ASEAN digambarkan melalui beberapa indikator yaitu pertumbuhan ekonomi, pendapatan per kapita, tingkat inflasi, dan tingkat pengangguran. Perbandingan makro ekonomi pada negara ASEAN dilakukan melalui analisis komparasi uji beda One Way ANOVA untuk menjawab apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara indikator makro ekonomi Indonesia dan 9 negara ASEAN, dan teknik uji lanjut (post hoc test) menggunakan uji Tukey Honestly Significant Difference untuk menjelaskan pola perbedaan dalam hasil uji One Way ANOVA. Hasil uji beda One Way ANOVA menununjukan pertumbuhan ekonomi, pendapatan per kapita, tingkat inflasi dan tingkat pengangguran di Indonesia dan 9 negara ASEAN masing-masing memiliki nilai signifikansi α kurang dari 0.05 sehingga disimpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi, pendapatan per kapita, tingkat inflasi dan tingkat pengangguran di Indonesia dan 9 negara ASEAN memiliki perbedaan yang signifikan. Kata kunci: ASEAN, makro ekonomi, pertumbuhan ekonomi, pendapatan per kapita, tingkat inflasi, tingkat pengangguran

show abstract

Section: Produk Domestik Bruto Per Kapita (Pdb Per Kapita)unclassified

Komparasi Makro Ekonomi Negara-Negara Asean Tahun 2015-2018

Likuayang

Matindas

2021

kjm

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…PDB perkapita merupakan saham dari anggota individu dari populasi terhadap PDB tahunan, dan pendapatan perkapita menjadi ukuran untuk menggambarkan standar hidup penduduk suatu negara (standard of living). Dengan demikian, negara yang memiliki pendapatan perkapita yang tinggi akan mampu memiliki standar hidup yang juga tinggi (Masniadi, 2012). PDB per kapita ini merupakan ukuran rata-rata kesejahteraan perorangan yang cukup alamiah, lebih menunjukan apa yang terjadi pada perekonomian rata-rata penduduk (Santoso, 2011).…”

Section: Sumber Dataunclassified

Analisis Ekspansi Gojek di Singapura Tahun 2018 Melalui Foreign Direct Investment (FDI)

Maulidya

Prasetyo

Salsabilla

et al. 2020

Jurnal SEKURITAS (Saham, Ekonomi, keuang. dan Investasi)

View full text Add to dashboard Cite

Gojek melakukan ekspansi ke sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara pada tahun 2018. Salah satu negara tersebut ialah Singapura, ekspansi ini dinilai cukup berani. Singapura merupakan satu-satunya negara maju di Asia Tenggara, sekaligus sebagai negara asal raksasa ride hailing saingan Gojek, yakni Grab. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ekspansi Gojek di Singapura tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknis analisa kualitatif, dan mengumpulkan data menggunakan studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan konsep Foreign Direct investment (FDI), untuk menetapkan enam faktor penentu yang mempengaruhi ekspansi Gojek di Singapura. Hasil dari penelitian ini menunjukkan, jika setidaknya terdapat enam faktor penentu ekspansi Gojek di Singapura. Enam faktor tersebut ialah, pertumbuhan market size di Singapura, keterbukaan negara Singapura, rendahnya tingkat inflasi di Singapura, tingkat korupsi yang cenderung rendah di Singapura, adanya kebijakan pemerintah yang mendukung penanaman modal asing di Singapura, serta stabilitas politik yang tinggi di Singapura.

show abstract

“…The high level of per capita may be determined by high urbanization (Tjiptoherijanto, 2016), investment and savings (Masniadi, 2012). Meanwhile, the relatively low per capita income can be influenced by the low level of workers' minimum wage (Lubis & Kodoatie, 2013).…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Economic and Non-Economic Factors Effect Per Capita Income in Indonesia

Nurlaili

Cahyadin

2020

EDAJ

View full text Add to dashboard Cite

Indonesia per capita income tends to increase during 2013 – 2016. It indicates that Indonesian people are able to achieve welfare improvement. This research aims to analyze the effects of inflation, Human Development Index (HDI), population, Gross Regional Domestic Product (GRDP) growth, Minimum Wage, and technology utilization on per capita income in Indonesia. It becomes a reference for local economic policies at local governments in Indonesia. The estimation model uses panel data under the Fixed Effects Model (FEM). FEM is chosen based on the Chow and Hausman test. This research uses time series from 2013 – 2016 and cross-section of 34 provinces in Indonesia. The findings show that inflation and GRDP have a significant effect on per capita income with negative direction, while HDI and minimum wage have a significant effect with positive direction, whereas population and technology utilization for workers do not have a significant effect. The coefficient of determination (Adjusted R2) is about 0.999754. It means that 99.975% of the dependent variable is explained by the variation of the independent variables. The implication of policies, namely: a) the local governments should control the inflation rate; b) the local governments should increase the domestic investment in health, education, and accessibility; and c) the local governments should promote technology utilization to the workers.

show abstract

Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Tabungan, Dan Investasi Terhadap Tingkat Pendapatan Per Kapita Indonesia

Cited by 10 publications

References 0 publications

Komparasi Makro Ekonomi Negara-Negara Asean Tahun 2015-2018

Komparasi Makro Ekonomi Negara-Negara Asean Tahun 2015-2018

Analisis Ekspansi Gojek di Singapura Tahun 2018 Melalui Foreign Direct Investment (FDI)

Economic and Non-Economic Factors Effect Per Capita Income in Indonesia

Contact Info

Product

Resources

About