Saat ini, perilaku konsumtif merupakan fenomena yang umum terjadi di kalangan mahasiswa rantau, khususnya dalam menghadapi tantangan beradaptasi di lingkungan baru. Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh status sosial ekonomi keluarga dan pengelolaan keuangan terhadap perilaku konsumtif di kalangan mahasiswa rantau Surabaya. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif kausal. Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa rantau di Surabaya. Sampel yang diambil untuk digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 responden dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu status sosial ekonomi keluarga dan pengelolaan keuangan sebagai variabel independent, serta perilaku konsumtif sebagai variabel dependen. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis regresi linear berganda, uji t (parsial), dan uji F (simultan). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa status sosial ekonomi keluarga dan pengelolaan keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumtif mahasiswa rantau Surabaya, di mana mahasiswa dengan background keluarga dengan status sosial ekonomi tinggi dan mahasiswa dengan kemampuan pengelolaan keuangan yang baik dan efektif senderung lebih memiliki tingkat perilaku konsumtif yang tinggi. Begitu pula sebaliknya, mahasiswa dengan status sosial ekonomi yang tinggi dan mahasiswa dengan pengelolaan keuangan yang baik akan cenderung berperilaku konsumtif tinggi.