Analisis Pengaruh Pembiayaan, Skala Usaha, dan Ketersediaan Sumber Daya Manusia terhadap Profitabilitas UMKM

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembiayaan, skala usaha, dan ketersediaan sumber daya manusia terhadap profitabilitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Bandung. Sampel sebanyak 200 UMKM dari berbagai industri dan ukuran dikumpulkan, dan data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif, analisis korelasi, dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber pembiayaan yang beragam, termasuk pinjaman bank dan program bantuan pemerintah, berkorelasi positif dengan profitabilitas UMKM. Selain itu, bisnis berskala besar dan ketersediaan sumber daya manusia yang terampil juga ditemukan memiliki dampak positif yang signifikan terhadap profitabilitas. Analisis regresi lebih lanjut mengkonfirmasi efek individu dan gabungan dari faktor-faktor ini terhadap profitabilitas UMKM. Temuan ini memberikan wawasan yang berharga bagi pemilik UMKM, pembuat kebijakan, dan pemangku kepentingan dalam mengembangkan strategi untuk meningkatkan profitabilitas dan keberlanjutan UMKM di Kota Bandung.

Prediksi Harga Saham pada Portofolio Investor dengan Analisis Time Series Harga Saham menggunakan ANN

“…Memprediksi harga saham menjadi tantangan dalam dekade 2010 ini. Banyak peneliti sebelumnya yang menemukan model terbaik untuk prediksi harga saham seperti Jay Desai, Arti Trivedi, dan Nisarg A Joshi (2013) dan Wibiksana Hendra (2018) [1], [2], [15], [17]- [19].…”

Peningkatan Eksistensi Business Performance Umkm Kota Jambi dengan Model Entrepreneurial Marketing Strategy

“…Krisis ekonomi yang dihadapi oleh usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjadi ancaman utama bagi perekonomian nasional, karena sektor UMKM telah menjadi penggerak perekonomian dalam negeri dan pemberi lapangan kerja terbesar dalam beberapa tahun terakhir (Nofal Azhar Pratama et al, 2023). Berdasarkan survei yang melibatkan 1.180 responden para pelaku UMKM diperoleh hasil bahwa pada masa itu lebih dari 48% UMKM mengalami masalah bahan baku, 77% pendapatannya menurun, 88% UMKM mengalami penurunan permintaan produk, dan bahkan 97% UMKM mengalami penurunan nilai aset (Perdana et al, 2023). Penggunaan analisis regresi linier berganda dapat diketahui bahwa variabel orientasi konsumen dan orientasi inovasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja usaha (Perdana et al, 2023).…”

“…Berdasarkan survei yang melibatkan 1.180 responden para pelaku UMKM diperoleh hasil bahwa pada masa itu lebih dari 48% UMKM mengalami masalah bahan baku, 77% pendapatannya menurun, 88% UMKM mengalami penurunan permintaan produk, dan bahkan 97% UMKM mengalami penurunan nilai aset (Perdana et al, 2023). Penggunaan analisis regresi linier berganda dapat diketahui bahwa variabel orientasi konsumen dan orientasi inovasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja usaha (Perdana et al, 2023). Perlu dilakukan analisis pengaruh secara langsung dimensi pemasaran kewirausahaan terhadap kinerja usaha sehingga tiga variabel bebas tidak memiliki pengaruh langsung terhadap kinerja usaha.…”

“…Perlu dilakukan analisis pengaruh secara langsung dimensi pemasaran kewirausahaan terhadap kinerja usaha sehingga tiga variabel bebas tidak memiliki pengaruh langsung terhadap kinerja usaha. Penelitian ini akan msengembangkan model pemasaran kewirasuhaan untuk melihat pengaruh tidak langsung dari variabel orientasi pasar (Arfah, 2022;Mawardi & Hasmawaty, 2021;Nasfi et al, 2020;Yohana, 2021), orientasi konsumen dan orientasi inovasi dengan menambahkan variabel intervening (Perdana et al, 2023). Secara geografis, Provinsi Jambi terdiri dari 9 Kabupaten dan 2 Kota serta terletak di tengah Pulau Sumatera.…”

“…Entrepreneurial Marketing, Entrepreneurial Marketing (EM) atau Pemasaran Kewirausahaan adalah proses indentifikasi dan eksplorasi peluang untuk memperoleh dan mempertahankan pelanggan yang menguntungkan melalui pendekatan inovatif dan manajemen risiko, pemanfaatan sumber daya dan penciptaan nilai (value creation) (Ayni et al, 2022;Perdana et al, 2023). EM memiliki tujuh dimensi, yaitu Proactiveness, calculated risk taking dan Innovativeness, opportunity focus yang merupakan penjabaran dari orientasi kewirausahaan.…”