Analisis Pengelolaan Keuangan UMKM Di Kecamatan Ungaran Timur

Abstract

<p>Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh literasi keuangan, kompetensi sumber daya manusia dan sikap love of money terhadap pengelolaan keuangan UMKM di Kecamatan Ungaran Timur. Populasi yang digunakan yaitu 93 responden yang merupakan seluruh usaha kuliner yang ada di Kecamatan Ungaran Timur. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode sampel jenuh atau nama lainnya adalah metode sensus yang menggunakan seluruh anggota populasi untuk digunakan menjadi sampel. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa variabel literasi keuangan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap pengelolaan keuangan, kompetensi sumber daya manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengelolaan keuangan dan sikap <em>love of money </em>berpengarh positif dan signifikan terhadap pengelolaan keuangan UMKM di Kecamatan Ungaran Timur.</p><p>Kata Kunci: Literasi Keuangan, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sikap <em>Love Of</em> <em>Money</em>, Pengelolaan Keuangan.</p><p>This study was a quantitative study that aims to determine the magnitude of financial literacy, human resource competence, and the attitude of love of money that influences the financial management of MSMEs in the East Ungaran District. The population used is 93 respondents were all culinary businesses in East Ungaran District. The sampling technique used is the saturated sample method or another name was the census method which used all members of the population to be used as samples. Hypothesis testing was carried out using multiple linear regression analysis. The results of this study proved that the financial literacy variable had a positive but not significant effect on financial management, human resource competence had a positive and significant effect on financial management and the attitude of love of money had a positive and significant impact on the financial management of MSMEs in East Ungaran District.</p>Keywords: Financial Literacy, Human Resource Competence, Love Of Money Attitude, Financial Management.

Inkluasi Keuangan Pada Umkm Di Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik

“…Pemahaman financial technology pada pelaku UMKM juga sangat dibutuhkan untuk pembayaran secara digital agar lebih gampang dalam bertransaksi di era modern. Teknologi telah masuk ke desa-desa sehingga pelaku UMKM harus mampu beradaptasi dengan kondisi tersebut (Khamimah & Aji, 2022).…”

Analisis Faktor Yang Berpengaruh Dalam Peningkatan Keberhasilan Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm)

“…Temuan ini menunjukkan bahwa kompetensi SDM yang efektif dan efisien dapat menciptakan pengelolaan keuangan yang profesional (Saputra dkk, 2018). Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Khamimah & Aji (2022) juga mengindikasikan bahwa kompetensi SDM juga memiliki pengaruh yang positif terhadap pengelolaan keuangan. Tingkat kompetensi yang tinggi pada sumber daya manusia mampu memberikan dampak yang kuat terhadap pengelolaan keuangan karena meningkatkan kemampuan individu dalam bidang keuangan.…”

“…Pelaku UMKM cenderung melakukan pengelolaan keuangan yang sederhana dan tidak lengkap karena kurangnya pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan. Temuan penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Pituringsih dkk., (2020) juga Khamimah & Aji (2022) yang menunjukkan bahwa kompetensi SDM memilik pengaruh yang positif terhadap pengelolaan keuangan UMKM.…”

The Effect of Financial Literacy on Financial Management of Msmes in the Pantura Area, Subang Regency

“…In addition to natural conditions that are difficult to predict, the existence of the Covid-19 pandemic has prevented fishermen from going to sea [11]. Apart from these external factors, there are also internal factors where one of the problems is the level of financial literacy in MSMEs which is still relatively low [12]. Many people do not understand the basic concepts of financial management, including MSME entrepreneurs.…”