Analisis Pengendalian Kualitas Produk  Dengan  Statistical Process Control

Shiyamy, Achmad F; Rohmat, Siti; Sopian, Adi

doi:10.15575/jim.v2i2.14377

Cited by 13 publications

(12 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Overall the results of this study are in line with the research conducted by Shiyamy et al (2021), which shows that product quality control in the production process at MSMEs Mustika Bunda can still be said to be not fully controlled because, during the production process, there are points that are out of control as a whole and graphic fluctuations show significant movement, meaning that MSMEs needs to improve and review Product quality control activities carried out to reduce the level of irregularities that occur. Thus, controlling the quality of people's salt in East Java Province must continue to be improved in a better direction so that proposed solutions for improvements can be made to improve the quality of people's salt so that it can meet quality standards for iodized consumption salt and industrial salt for various foods.…”

Section: Process Capability Analysis Forsupporting

confidence: 84%

Improving the Quality of People's Salt Using the Blue Economy Concept in East Java Province, Indonesia

Badi'ah

Handayani²,

Swasti³

2023

JBMS

View full text Add to dashboard Cite

Assessment of the quality of people's salt in East Java Province is only seen based on color and shape, even though the NaCl level determines whether or not the quality of the salt is good. Implementing the production process is often counterproductive, with reusing "bittern" for production affecting quality. Still, some also throw away "bittern" which can cause ecosystem pollution, contrary to the blue economy concept. This study aims to determine the quality control of people's salt, the implementation of blue economy principles in the salt sector, and solutions to improve the quality of people's salt in East Java Province by considering the blue economy principles. The research approach uses mixed methods with quantitative descriptive and qualitative descriptive. Data is collected through interviews, observation, documentation, and audio and visual materials. Quantitative descriptive data analysis techniques used statistical process control and capability analysis, while qualitative descriptive data analysis used the Interactive Model, including data condensation, data display, and conclusion drawing/verification. The results of this study indicate that it must improve people's salt quality control in East Java Province because the average is still in the K3 quality category. NaCl levels < 85% and 85%-89.99% and Mg levels 0.080%-0.099% are a top priority for quality control. Analysis of process capability shows that production is inadequate, and the people's salt in East Java Province has not been able to meet the quality standards for iodized consumption salt and industrial salt for various foods due to personnel, measurements, methods, materials, and environmental factors. Solutions to improve the quality of people's salt by referring to the blue economy principle through increasing the competence of farmers, preparing production SOPs, applying semi-modern production technologies, improving techniques for transferring water and raw materials, washing and recrystallization, providing assistance with production facilities, technical guidance, and having a policy for determining salt as a basic need and salt commodity reference price.

show abstract

Section: Process Capability Analysis Forsupporting

confidence: 84%

Improving the Quality of People's Salt Using the Blue Economy Concept in East Java Province, Indonesia

Badi'ah

Handayani²,

Swasti³

2023

JBMS

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Pengendalian kualitas merupakan aktivitas teknik dan manajemen yang dimana pengendalian ini berfungsi mengukur karakteristik kualitas produk dari barang ataupun jasa, kemudian membandingkan hasil pengukuran itu dengan spesifikasi produk yang diinginkan serta mengambil tindakan peningkatan yang tepat apabila ditemukan perbedaan kinerja aktual dan standar (Shiyamy et al, 2021).…”

Section: Pengendalian Kualitasunclassified

Dinamika Harga Minyak Goreng Serta Dampaknya Terhadap Pengukuran Standar Kualitas Produk

Andriana

Wulandari

2023

EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan)

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dinamika perubahan harga minyak goreng dalam sektor industri serta dampaknya terhadap pengukuran standar kualitas produk pada usaha kuliner. Data penelitian ini dikumpulkan berdasarkan hasil wawancara, observasi dan pengumpulan dokumen. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Analisis data dilakukan dengan tiga tahapan yang dimulai dari reduksi data, data display dan selanjutnya penarikan kesimpulan. Penelitian ini memberikan bukti empiris serta pengukuran standar kualitas produk dari usaha kuliner dengan menggunakan alur proses produksi yang optimal yang digunakan untuk meminimalisir kecacatan dan kerusakan produk. Permasalahan terkait kualitas produk juga ditentukan oleh biaya dan pemenuhan persedian bahan baku serta proses produksi lainnya. Pengukuran standar kualitas produk ini meliputi input-proses-output dengan menyelesaikan setiap permasalahan salah satunya yaitu perubahan harga bahan minyak goreng yang terjadi selama Pandemi Covid-19. Hasil penelitian dapat menjadi referensi terkait pengendalian kualitas pada proses produksi yang dilakukan dari pra produksi dan pasca produksi dengan harapan dapat lebih mudah menyelesaikan permasalahan dengan cepat dan meninimalisir kesalahan dalam kegiatan produksi.

show abstract

“…1. Menghitung peta kontrol P (Shiyamy et al, 2021) a. Menghitung proporsi masing-masing menggunakan rumus 1…”

Section: Measureunclassified

Analisis Kualitas Produksi Flends Menggunakan Metode Six Sigma dan FMEA

Dwi Purnomo,

Iva Mindhayani,

Permatasari

et al. 2023

JRI

View full text Add to dashboard Cite

Mitra Rakatama Mandiri adalah perusahaan yang bergerak pada bidang pengecoran logam dan non logam yang memproduksi komponen untuk peralatan pertanian, dan komponen kontruksi. Permasalahannya adalah masih ditemukan produk yang tidak sesuai dengan ketentuan atau cacat pada produk Flends. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengendalian kualitas produk di PT. Mitra Rekatama Mandiri, untuk mengetahui tingkat kecacatan yang dominan dan faktor penyebab kecacatan produk Flends. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Six Sigma dan Failure Modes Effect Analysis (FMEA).) Hasil penelitian menunjukan bahwa pengendalian kualitas produk Flends di PT. Mitra Rekatama Mandiri menujukan keadaan stabil dan terkendali secara statistik terlihat dari peta kontrol p. Berdasarkan nilai sigma, proses produksi Flends di PT. Mitra Rekatama Mandiri berada di level 1,487 sigma dengan jumlah kecacatan sebesar 8.526 DPMO, yang menunjukan keadaan stabil. Jenis kecacatan yang paling dominan berdasarkan hasil diagram pareto, terjadi pada proses produksi Flends adalah cacat keropos yaitu sebanyak 68.784 pcs dengan nilai prosentase sebesar 36,87 % dari total kecacatan yaitu sebanyak 141 unit. Faktor-faktor yang menyebabkan kecacatan produk Flends adalah manusia, berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode FMEA menghasilkan nilai RPN tertinggi yaitu operator kurang teliti dengan nilai 448.

show abstract

Analisis Pengendalian Kualitas Produk Dengan Statistical Process Control

Cited by 13 publications

References 0 publications

Improving the Quality of People's Salt Using the Blue Economy Concept in East Java Province, Indonesia

Improving the Quality of People's Salt Using the Blue Economy Concept in East Java Province, Indonesia

Dinamika Harga Minyak Goreng Serta Dampaknya Terhadap Pengukuran Standar Kualitas Produk

Analisis Kualitas Produksi Flends Menggunakan Metode Six Sigma dan FMEA

Contact Info

Product

Resources

About