Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian persediaan barang dagang di Toko Daniel Tasikmalaya dan bagaimana jika diadakannya penerapan metode EOQ (Economic Order Quantity) di toko yang menjadi objek penelitian yang berfungsi untuk meminimalisir total biaya persediaan barang dagang dengan efisien dan optimal pada data toko dari tahun 2017-2021. Metode yang digunakan penelitian kualitatif atau metode deskriptif. Dari hasil perbandingan yang telah dilakukan dengan membandingkan kebijakan pengelolaan persediaan barang dagang yang sekarang berlaku di toko dengan metode EOQ dalam pengelolaan barang dagang, maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa dengan menggunakan metode EOQ hasilnya lebih efisien dan optimal. Hal ini dapat dilihat dengan total biaya persediaan barang dagang pada tahun 2017 yaitu Rp.911.622,179228 dan dapat menghemat hingga Rp.386.483,93267, lalu pada tahun 2018 dengan total biaya persediaan sebesar Rp.854.766,050001 dan dapat menghemat hingga Rp.374.918,634689, lalu pada tahun 2019 dengan total biaya persediaan sebesar Rp.900.487,715074 dan dapat menghemat hingga Rp.385.905,742616, lalu pada tahun 2020 dengan total biaya persediaan sebesar Rp.921.267,244566 dan dapat menghemat hingga Rp.389.523,658664, lalu pada tahun 2021 dengan total biaya persediaan sebesar Rp.915.837,048823 dan dapat menghemat hingga Rp.388.183,321667