2023
DOI: 10.20885/esds.vol1.iss.1.art17
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Peramalan Jumlah Kedatangan Pesawat Internasional di Bandar Udara Soekarno-Hatta dengan Menggunakan Metode Dekomposisi-Arima

Abstract: Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah bandara terbesar dan terluas di Indonesia. Bandara ini merupakan pusat bandara yang dikelola di bawah otoritas PT.Angkasa Pura II. Bandara Soekarno Hatta saat ini mengelola beberapa terminal, antara lain Terminal 1 (A,.B,.C), Terminal 2 (D,.E,.F) dan Terminal 3 yang dikhususkan untuk penerbangan internasional. Seiring berjalannya waktu, jumlah pesawat yang masuk semakin banyak dan bervariatif. Oleh karena itu, gambaran jumlah pesawat untuk periode yang akan datang sa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 6 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hasil dari penelitian mereka menunjukkan bahwa model ARIMA yang digunakan untuk meramalkan komponen acak adalah ARIMA (0,0, [3]) dengan skor AIC 171,6973. Penelitian lainnya dilakukan oleh [11] dalam penelitiannya yang terkait dengan peramalan jumlah kedatangan pesawat internasional di Bandar Udara Soekarno-Hatta dengan menggunakan metode Dekomposisi-ARIMA. Hasil penelitian mereka menunjukkan model terbaik yang didapatkan yaitu ARIMA (2,1,1), dengan akurasi 91%.…”
Section: Inferensiunclassified
“…Hasil dari penelitian mereka menunjukkan bahwa model ARIMA yang digunakan untuk meramalkan komponen acak adalah ARIMA (0,0, [3]) dengan skor AIC 171,6973. Penelitian lainnya dilakukan oleh [11] dalam penelitiannya yang terkait dengan peramalan jumlah kedatangan pesawat internasional di Bandar Udara Soekarno-Hatta dengan menggunakan metode Dekomposisi-ARIMA. Hasil penelitian mereka menunjukkan model terbaik yang didapatkan yaitu ARIMA (2,1,1), dengan akurasi 91%.…”
Section: Inferensiunclassified