Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Dengan Bank Konvensional Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2014 - 2018

Abstract

Di Indonesia terdapat dua jenis bank umum yaitu bank yang melakukan usaha secara konvensional dan bank yang melakukan usaha secara syariah. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan kinerja keuangan bank konvensional dengan bank syariah periode 2014-2018 yang terdaftar di BEI. Parameter yang digunakan untuk membandingkan kinerja keuangan perbankan adalah dengan menggunakan rasio keuangan yaitu dengan metode analisis REC(Risk profile,Earnings,Capital) yang dimana di dalamnya terdapat 5 rasio keuangan yaitu NPL/NPF,LDR/FDR,ROA,BOPO dan CAR . Populasi dalam penelitian ini adalah 45 bank konvensional dan 6 bank syariah yang terdaftar di BEI. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling sehingga sampel yang digunakan yaitu 3 bank syariah yang diwakili oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah, Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah, dan Bank Mandiri Syariah serta 3 bank konvensional yang diwakili oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Mandiri . Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan publikasi tahunan oleh masing-masing bank yang diteliti. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji Beda Dua Rata-rata (Independent Sample t-test). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa NPL, LDR, ROA, BOPO dan CAR, terdapat perbedaan yang signifikan antara bank konvensional dengan bank syariah. Kinerja keuangan bank konvensional lebih baik dari segi rasio NPL, ROA,BOPO dan CAR, sedangkan kinerja keuangan bank syariah lebih baik dari segi rasio LDR.

Financial Performance of Bank Mega and Bank Mega Syariah Using the Camel Approach During the Credit Restructuring Period

“…According to research (Pramudita 2020), There is a significant difference between BRI and BRI Syariah when assessed from the LDR ratio.…”

Studi Komparatif Kinerja Keuangan Bank Konvensional Dan Bank Syariah Di Indonesia Periode Tahun 2020-2021

“…Beberapa peneliti telah melakukan studi mengenai BOPO pada bank konvensional dan bank syariah, termasuk (Trisela & Pristiana, 2020) serta (Nurdiwaty & Ayu, 2019), yang menemukan perbedaan antara BOPO bank konvensional dan bank syariah. Namun, penelitian yang dilakukan oleh (Komalasari & Wirman, 2021) dan (Rinawati & Santoso, 2019) menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan rasio BOPO antara kedua jenis bank selama periode penelitian.…”

“…Menurut riset yang dilakukan oleh (Nurwahyuni et al, 2018), terdapat disimilaritas dalam kinerja keuangan antara kedua jenis bank, terutama pada Bank Mandiri, berdasarkan rasio NPL/NPF. Riset yang dilakukan oleh (Trisela & Pristiana, 2020) menemukan variasi yang signifikan dalam rasio NPL/NPF antara bank syariah dan bank konvensional. Sementara itu, (Mandasari, 2021) menemukan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam rasio NPL/NPF antara bank konvensional dan bank syariah.…”

Kinerja Keuangan Bank Mega dan Bank Mega Syariah Menggunakan Pendekatan Camel

“…Dalam penelitian yang dilakukan oleh (Pramudita, 2020), hasilnya mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara bank konvensional dan bank syariah dalam hal NPL, LDR, ROA, BOPO, dan CAR. Bank konvensional menunjukkan kinerja keuangan yang lebih baik dalam hal rasio NPL, ROA, BOPO, dan CAR, sementara bank syariah unggul dalam hal rasio LDR.…”