Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pandemi Covid-19 terhadap kinerja keuangan dilihat dari dimensi likuiditas yang diproksikan dengan CR, aktivitas yang diproksikan dengan TATO, solvabilitas yang diproksikan dengan DER, dan profitabilitas yang diproksikan dengan ROA. Sampel penelitian ini adalah 25 perusahaan sektor transportasi dan logistik yang memenuhi kriteria penarikan sampel dengan menggunakan teknik puporsive sampling. Data yang digunakan berupa laporan keuangan dan data kasus baru harian serta kasus kematian Covid-19. Teknik analisis penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 yang diukur berdasarkan kasus baru (new cases) dan kasus kematian (new deaths) hanya berpengaruh terhadap total asset turnover sementara yang lainnya tidak berpengaruh. Hal ini menunjukan bahwa semakin meningkatnya kasus baru dan kasus kematian pandemi Covid-19 menyebabkan turunnya nilai total asset turnover, dimana perputaran asset untuk menghasilkan pendapatan semakin menurun. Seperti yang diketahui bahwa pada masa pandemi diberlakukan beberapa kebijakan pemerintah sehingga dari sisi pengguna jasa transportasi menurun. Meskipun demikian untuk jasa logistik dan pengiriman barang justru mengalami peningkatan. Sehingga hal ini tidak mempengaruhi kondisi likuiditas, solvabilitas, profitabilitas perusahaan sektor transportasi dan logistik.