Perkembangan teknologi informasi dan data meningkat pesat di era big data seperti sekarang ini. Database Management System menjadi bagian utama yang sangat penting untuk mengontrol arus data. Penelitian ini membandingkan kinerja web server yang menggunakan RDBMS open source yang berbeda antara MySQL dan MariaDB. Pengujian dilakukan pada Oracle Virtual Machine Virtualbox menggunakan ApacheBench untuk mengukur kinerja Web Server pada SIM Manajemen Diklat Poltekpel Sorong. Hasil percobaan menunjukkan bahwa web server ketika menggunakan RDBMS MySQL cenderung memiliki performa yang cukup stabil ketika permintaan akses web di bawah 300 kali secara bersamaan yaitu pada 100,200 dan 300 kali berturut-turut sebesar 7.764/ms, 16.386/ms dan 30.025/ms. Namun, saat permintaan akses web di atas 300 secara bersamaan RDBMS MariaDB justru menunjukkan kinerja yang lebih baik. Hal ini ditunjukkan dengan permintaan akses 400 dan 500 kali web server secara bersamaan, waktu respon terlihat lebih cepat dibandingkan ketika menggunakan RDBMS MySQL berturut-turut sebesar 51.877/ms dan 54.702/ms sedangkan RDBMS mariaDB untuk permintaan akses web server secara bersamaan pada 100,200,300,400 dan 500 berturut-turut sebesar 14.213/ms, 25.642/ms, 40.831/ms, 48.021/ms dan 51.630/ms