2015
DOI: 10.35799/jis.15.2.2015.9225
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

ANALISIS PERCEPATAN TANAH MAKSIMUM DENGAN MENGGUNAKAN RUMUSAN ESTEVA DAN DONOVAN (Studi Kasus Pada Semenanjung Utara Pulau Sulawesi)

Abstract: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MAKSIMUM DENGAN MENGGUNAKAN RUMUSAN ESTEVA DAN DONOVAN (Studi Kasus Pada Semenanjung Utara Pulau Sulawesi) ABSTRAK Telah dilakukan analisis percepatan tanah maksimum di semenanjung utara Pulau Sulawesi dengan menggunakan rumusan Esteva dan rumusan Donovan. Data yang digunakan adalah data gempa bumi tektonik yang terjadi di sekitar semenanjung utara Pulau Sulawesi pada periode tahun 2008 – 2014. Hasil analisis menunjukkan bahwa perubahan nilai percepatan tanah dari rumusan Esteva dan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Penelitian sebelumnya tentang analisis percepatan tanah maksimum, telah dilakukan oleh CG Kapojos (2015), yaitu menentukan nilai percepatan tanah berdasarkan data gempa dan data akselerograf. Hasilnya diperoleh bahwa rumusan Esteva lebih cocok digunakan dalam mengestimasi percepatan tanah maksimum di semenanjung utara pulau sulawesi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian sebelumnya tentang analisis percepatan tanah maksimum, telah dilakukan oleh CG Kapojos (2015), yaitu menentukan nilai percepatan tanah berdasarkan data gempa dan data akselerograf. Hasilnya diperoleh bahwa rumusan Esteva lebih cocok digunakan dalam mengestimasi percepatan tanah maksimum di semenanjung utara pulau sulawesi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun, accelerograph di Indonesia masih belum efektif dan jumlahnya masih sangat sedikit dibandingkan dengan negara lain. Pengukuran PGA dilakukan secara empiris dengan menggunakan berbagai pendekatan dari beberapa rumus yang diturunkan dari magnitudo gempa dan jarak hiposenter gempa bumi (Kapojos, 2015). Pendekatan empiris ialah metode yang dipakai untuk menghitung percepatan tanah yang di buat oleh para ahli.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Semakin tinggi PGA yang dihasilkan oleh gempa bumi di suatu tempat, maka semakin besar pula resiko gempa bumi yang terjadi. Satuan percepatan gerakan tanah dinyatakan dalam gal (cm/s 2 ) (Kapojos, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Gempabumi sering menyebabkan kerusakan-kerusakan pada suatu daerah atau disekitar tempat terjadinya gempabumi. Salah satu parameter yang dapat digunakan untuk menentukan potensi resiko akibat dari gempabumi adalah Percepatan Tanah Maksimum (Kapojos, 2015). Percepatan tanah adalah faktor utama yang mempengaruhi konstruksi bangunan dan menimbulkan momen gaya yang terdistribusikan merata di titik-titik bangunan, sehingga percepatan tanah merupakan titik tolak perhitungan bangunan tahan gempa (Anindya, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified