Radiasi matahari merupakan faktor alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Radiasi matahari berperan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk mendorong pertumbuhan tanaman, memberi daya pada pembangkit listrik tenaga surya, dan berdampak signifikan terhadap kondisi atmosfer, iklim, dan cuaca di berbagai wilayah di dunia. Radiasi matahari juga berperan dalam berbagai aspek sains, seperti fisika, meteorologi, dan ekologi. Metode pengambilan data adalah langkah kunci dalam penelitian yang berfokus pada penggunaan sumber data dari website Photovoltaic Geographical Information System (PGIS). PGIS adalah sumber data yang sangat penting dalam studi ini karena menyediakan informasi terkini tentang sebaran sistem fotovoltaik (PV) di Kabupaten Nganjuk. Metode pengambilan data yang tepat akan memastikan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini akurat dan relevan. Pada tahun 2016, nilai rata-rata akumulasi radiasi gobal pada Kabupaten Nganjuk mencapai 156,21 kW/m2. Tingkat radiasi ini mencerminkan potensi energi surya yang dapat dihasilkan di Kabupaten Nganjuk. Dalam hal produksi energi surya, terjadinya hujan dan tutupan awan, terutama pada musim hujan dapat menjadi tantangan dalam input data. Beberapa wilayah seperti Nganjuk radiasi maksimum tercapai di musim kemarau. Fenomena yang terjadi pada Kabupaten Nganjuk menunjukkan bahwa radiasi matahari mencapai puncaknya pada bulan Agustus yang mencapai 180,67kWH/m2. Pengamatan ini menjadi penting untuk memberikan kontribusi dalam pemahaman mengenai variasi musiman radiasi matahari di wilayah Kabupaten Nganjuk serta menjadi dasar informasi yang penting untuk perencanaan dan pengembangan sumber energi surya.