Bencana banjir terjadi setiap tahun di Kecamatan Tanah Grogot, besarnya kerugian dan kerusakan yang dapat ditimbulkan maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerawanan banjir dan agihan daerah rawan banjir. Menggunakan metode analisis spasial dengan overlay (peta topografi, peta penggunaan lahan, peta buffer sungai, peta lereng, peta tanah, dan peta curah hujan), dan skoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga kelas tingkat kerawanan banjir yaitu: tidak rawan banjir dengan luas 8811,59 Ha (24,42%), rawan banjir dengan luas 17378,98 Ha (48,16%), dan sangat rawan banjir dengan luas 9898,98 Ha (27,43%). Agihan daerah rawan banjir terletak di seluruh desa dan kelurahan dengan luas yang berbeda-beda, hampir keseluruhan wilayah dari Kelurahan Tanah Grogot, Desa Sungai Tuak dan Desa Senaken masuk dalam kelas sangat rawan banjir, dan lebih dari setengah wilayah Desa Muara Pasir masuk dalam kelas sangat rawan banjir. Sedangkan untuk desa lainnya kelas sangat rawan banjir tersebar di beberapa titik dengan luasan yang kecil. Daerah yang tidak rawan banjir yaitu Desa Pulau Rantau dan Desa Rantau Panjang.