Analisis potensi interaksi antar obat pada resep polifarmasi di apotek kota Bandung

Abstract

Permasalahan yang dapat terjadi dalam pola peresepan obat adalah terjadinya Drug Related Problem (DRP) yang dapat mempengaruhi kondisi klinis pasien. Salah satu jenis DRP yang sering terjadi yaitu interaksi obat. Interaksi obat menyebabkan perubahan efek dari suatu obat karena terdapatnya obat lain yang diminum secara bersamaan, sehingga akan menyebabkan penurunan efek terapi obat dan meningkatkan toksisitas didalam tubuh. Oleh karena itu, dilakukan identifikasi interaksi obat dari resep dokter umum di salah satu apotek Kota Bandung. Data resep dokter umum diambil dari bulan Juli-September 2023 di apotek Kota Bandung yaitu sebanyak 202 resep dan dikategori berdasarkan tingkat keparahannya menggunakan situs drug,com. Hasil dari identifikasi tersebut didapatkan 32 resep yang memiliki interaksi antar obat dengan tingkat keparahan yang berbeda, yaitu menampilkan 2 resep (6%) memiliki interaksi obat jenis major, 24 resep (75%) memiliki interaksi obat dengan jenis moderate, dan 6 resep (19%) dengan jenis minor.