Analisis Potensi Ketersediaan Air Thornthwaite Mather untuk Pengelolaan Sumber Daya Air di Kabupaten Klaten

Abstract

Kabupaten Klaten merupakan wilayah yang sering mengalami kekurangan air di setiap tahunnya. Kondisi tersebut menyebabkan penduduk bergantung pada bantuan air dari pemerintah untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kekritisan air bulanan yang terjadi di Kabupaten Klaten dan cara pengelolaan air ketika kekritisan air terjadi. Metode yang digunakan untuk mendapatkan tingkat kekritisan air adalah dengan cara membandingkan antara kebutuhan air domestik dan ketersediaan air permukaan, dimana ketersediaan air diperoleh dari menghitung neraca air Thronthwaite Mather, sedangkan kebutuhan air diperoleh melalui kuesioner yang diberikan kepada penduduk Kabupaten Klaten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan air permukaan di Kabupaten Klaten akan mengalami surplus saat musim hujan dan mengalami defisit pada musim kemarau. Secara temporal, Kabupaten Klaten mengalami kekritisan air selama empat bulan yakni pada bulan Agustus hinga November. Untuk mengatasi kekritisan air di Kabupaten Klaten selama empat bulan, maka perlu dilakukan upaya konservasi air yaitu dengan memanfaatkan curah hujan yang melimpah ketika bulan basah. Dalam penelitian ini, hasil yang ditemukan dapat diatasi dengan konservasi vegetatif dan konservasi mekanis. Adapun upaya konservasi vegetatif yang perlu dilakukan adalah menanam tanaman Bambu seluas 8.167 Ha. Sedangkan konservasi mekanis dilakukan dengan pemanenan air hujan melalui atap rumah yang membutuhkan daya tampung untuk masing – masing rumah sebesar 46.018 m3 dengan luas ideal untuk menangkap hujan adalah 23.6 m2.