Telaga Jambeanom adalah salah satu telaga yang berada di Kalurahan Karangasem, Kapanewon Paliyan. Telagaini masih digunakan untuk sumber air di daerah tersebut untuk mencuci, mandi, dan lainnya. Telaga ini terbentuksecara alami dan dikelilingi oleh lereng dan bukit yang digunakan untuk bercocok tanam sehinggamemungkinkan ketika turun hujan sedimen akan terbawa masuk ke telaga. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui seberapa besar sedimen melayang yang masuk ke telaga ketika ada aliran masuk ke telaga. Metodeyang digunakan dengan melakukan pengukuran debit aliran saat hujan dengan rentang waktu penelitian mulaidari 10 Maret – 24 April 2021 dan mengambil sampel aliran air, kemudian dianalisis secara matematis. Hasilyang didapatkan adalah Q1 dengan curah hujan 26 mm memiliki Qs puncak sebesar 0,00191615 mg.m3/L.s.Sedangkan Q2 dengan curah hujan 42 mm memiliki Qs puncak 0,01456176 mg.m3/L.s. Sedimen melayang yangmasuk menyebabkan air menjadi keruh ketika digunakan oleh masyarakat dengan kekeruhan sebesar 31,14-67,7NTU, sehingga mempengaruhi penggunaan air tersebut.Kata Kunci: Curah Hujan; Sedimen Melayang; Transport