Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan faktor kendala pembelajaran 4C pada pembelajaran tematik integratif materi IPS di masa pandemi Covid-19 di Sekolah Dasar Gugus II Surakarta, Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data meliputi angket, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu : reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), penarikan kesimpulan (verification). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Penggunaan model 4C lebih mendominasi daripada guru dengan menggunakan strategi pembelajaran tematik integratif secara online dengan mengkordinasi, mengaktifkan, dan menanya balik kepada peserta didik saat pembelajaran berlangsung. (2) Faktor kendala yang dihadapi guru dan peserta didik saat pembelajaran di masa pandemi diantaranya aplikasi pembelajaran, jaringan internet, pengelolaan pembelajaran, penilaian, dan pengawasan. (3) Model 4C yang terdiri dari collaboration, communication, critical thinking dan creativity sebagai tindakan guru dan peserta didik untuk meminimalisir kendala masalah yang dialami pada pembelajaran tematik integratif secara online.Implikasi dari penelitian ini adalah: Pertama, guru membiasakan menggunakan media pembelajaran sebagai alat dukung untuk pemahaman peserta didik agar tujuan pembelajaran lebih bermakna dan dipahami. Kedua, pihak sekolah perlu mengambil tindakan dengan adanya peserta didik yang mengalami kesulitas mengikuti pembelajaran online.