ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ion Ca2+ yang berbeda terhadap ultrastruktural dan mekanik exoskeleton kepiting bakau (scilla serrata) yang dipelihara pada sistem resirkulasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2020-Desember 2020, yang bertempat di Perumahan Dosen Kampus Lama, Blok D1, Kel. Lahundape, Rt 002 Rw 004 Provinsi Sulawesi Tenggara. Kepiting yang digunakan dlaam penelitian ini adalah kepiting bakau (Scylla sp) yang berasal dari pengepul yang diambil dari alam ukuran 90-100 g berasal dari daerah Bombana, Sulawesi Tenggara. Pemeliharaan hewan uji yang disiapkan adalah kontainer berukuran panjang 30 cm, lebar 16 cm dan tinggi 12 cm sebanyak 25 unit untuk satu perlakuan yang disusun dalam rak bertingkat. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) 3 perlakuan dan 25 kali ulangan dan deskripsi. Hasil analisis ragam menunjukan bahwa ion Ca2+ berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap struktural, pertubuhan dan FCR. Selain itu ion Ca2+ yang direspon oleh kepiting melalui mekanisme osmoregulasi yang mempengarugi penggunaan energi. Hilangnya energi yang mengarah pada semakin rendahnya pertumbuhan yang dicapai.
Kata Kunci : Ca2+, Kepiting bakau, mekanik, Pertumbuhan, Ultrastruktural