Audit delay merupakan fenomena yang menjadi perhatian dalam praktik akuntansi dan audit, di mana faktor-faktor tertentu dapat memengaruhi lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses audit. Regulasi yang ketat atau perubahan dalam regulasi akuntansi juga dapat memengaruhi audit delay karena auditor perlu memastikan bahwa laporan keuangan sesuai dengan persyaratan yang berlaku. Riset ini dimaksudkan untuk memperoleh bukti empiris keterkaitan antara Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Leverage dengan Audit Delay. Data yang dipergunakan adalah data sekunder, dengan pendekatan Kuantitatif. Jumlah populasi sebesar 63 perusahaan dan teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling sehingga dan didapatkan 22 sampel dengan periode 4 tahun. Data diolah dengan software statistik SPSS versi 27 dengan uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik ( uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi), uji Statistik dan uji hipotesis. Didapatkan temuan daiantaranya Profitabilitas tidak berdampak pada Audit Delay, dengan nilai signifikasi 0,217 > 0,05 dan hasil t hitung -1,243 < t tabel 1,9886097. Ukuran Perusahaan berdampak pada Audit Delay, dengan nilai signifikasi 0,002 < 0,05 dan hasil t hitung -3,128 < t tabel 1,9886097. Leverage tidak berdmpak pada Audit Delay, dengan nilai signifikasi 0,808 > 0,05 dan hasil t hitung 0,244 < t tabel 1,9886097, dan Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Leverage secara simultan berdampak pada Audit Delay.