2015
DOI: 10.21002/jepi.v15i2.02
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Raskin dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Indonesia (Analisis Data Susenas 2011)

Abstract: Studi ini menganalisis determinan ketahanan pangan rumah tangga menurut karakteristik rumah tangga di Indonesia dengan analisis deskriptif dan multinomial logit, serta menentukan karakteristik rumah tangga yang perlu intervensi Raskin di Indonesia tahun 2011. Hasil analisis deskriptif dan multinomial logit menemukan bahwa semakin tinggi pendidikan kepala rumah tangga akan meningkat pula ketahanan pangannya jika jumlah anggota rumah tangga kecil, pekerjaan kepala rumah tangga di non-pertanian, pendapatan per ka… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Then, according to (Widyareni, 2011), the total expenditure of farmer households can be determined by calculating food and non-food expenditure with the following formula: TE = FE + NFE, Information: TE: Total Farmer Household Expenditure (IDR) FE: Expenditures for food needs (IDR) NFE: Expenditures for non-food needs (IDR). To determine the food security of farming households in the Mandalika SEZ Buffer Area, Central Lombok Regency, calculations were carried out to determine the proportion of expenditure on food needs to the total expenditure of farming households (Sundari & Nachrowi, 2015;Rachmah, Mukson, & Marzuki, 2017 ;Arida, Sofyan, & Fadhiela, 2015;Purwaningsih, Istiqomah, & Sutomo, 2015) with the formula: PPE = FE/TE x 100%, Information: PPE: Proportion of food expenditure (%). FFE: Expenditures for food needs (IDR).…”
Section: Methodsmentioning
confidence: 99%
“…Then, according to (Widyareni, 2011), the total expenditure of farmer households can be determined by calculating food and non-food expenditure with the following formula: TE = FE + NFE, Information: TE: Total Farmer Household Expenditure (IDR) FE: Expenditures for food needs (IDR) NFE: Expenditures for non-food needs (IDR). To determine the food security of farming households in the Mandalika SEZ Buffer Area, Central Lombok Regency, calculations were carried out to determine the proportion of expenditure on food needs to the total expenditure of farming households (Sundari & Nachrowi, 2015;Rachmah, Mukson, & Marzuki, 2017 ;Arida, Sofyan, & Fadhiela, 2015;Purwaningsih, Istiqomah, & Sutomo, 2015) with the formula: PPE = FE/TE x 100%, Information: PPE: Proportion of food expenditure (%). FFE: Expenditures for food needs (IDR).…”
Section: Methodsmentioning
confidence: 99%
“…Atau kecenderungan rumah tangga yang anggotanya banyak mengalami rawan pangan daripada tahan pangan adalah 1/0,122= 8,196 kali dibandingkan dengan rumah tangga yang jumlah anggotanya sedikit. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sundari, I., & Nachrowi, N. D. (2015) dan Hasanah, B. I. (2018) bahwa semakin meningkatnya jumlah ART maka peluang rumah tangga untuk tahan pangan semakin kecil.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Hasil penelitian ini sejalan dengan temuan [12] bahwa kecenderungan rumah tangga untuk tahan pangan akan naik setiap kali bertambahnya pengeluaran perkapita rumah tangga tersebut. Penelitian [36] menjelaskan bahwa pendapatan perkapita yang diproksi dengan pengeluaran perkapita merupakan peubah ekonomi yang berpengaruh secara signifikan terhadap ketahanan pangan rumah tangga. Hal ini disebabkan dengan adanya peningkatan pendapatan akan meningkatkan daya beli rumah tangga sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangannya.…”
Section: Pengeluaran Perkapita Rumah Tanggaunclassified