Penanaman nilai-nilai spiritual penting dilakukan sedini mungkin oleh orang tua. Hal tersebut akan memengaruhi sikap dan kepribadiannya kelak. Internalisasi nilai spitual merupakan usaha mencegah degradasi moral pada anak. Penelitian ini bertujuan mengelaborasi konsep internalisasi nilai pendidikan spiritual post natal pada bayi perspektif teori neurosains. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan library research. Objek yang menjadi fokus adalah internalisasi pendidikan spiritual post natal yang dielaborasikan dengan teori neurosains sebagai model. Hasil penelitian menyatakan bahwa teori neurosains adalah teori yang mencoba memaksimalkan fungsi otak yang didalamnya terdapat sel-sel neuron. Pada bayi indera yang sudah berfungsi secara optimal adalah indera pendengaran. Dengan rangsang berupa adzan pada indera pendengaran dapat menambah kerumitan jaringan sel syaraf pada bayi. Semakin rumit dan kompleks, maka kemampuan berpikirnya pun semakin optimal. Adapun memahami ilmu mengenai teori neurosains ini sangat berguna dalam perkembangan pribadi termasuk dalam penanaman nilai-nilai pendidikan spiritual pada bayi.