2020
DOI: 10.29303/dielektrika.v7i1.226
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

ANALISIS RENCANA PEMASANGAN TRANSFORMATOR SISIPAN PADA SALURAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI PENYULANG PAGUTAN (Studi Kasus: Transformator Distribusi AM097 Di Jalan Banda Seraya, Pagesangan, Kota Mataram)

Abstract: Data lapangan menunjukkan pembebanan Transformator Distribusi AM097 di Jalan Banda Seraya Pagutan, Kota Mataram, sudah overload sebesar 92,82%,  tegangan pelanggan paling ujung bernilai 183,85 V, rugi daya saluran 15,87 kW. Drop tegangan mencapai 25,10% melebihi batas yang diizinkan dalam SPLN No.72 tahun 1987 dengan nilai maksimal 5%. Untuk memperbaiki kondisi  jaringan maka dilakukan analisis rencana pemasangan transformator sisipan menggunakan simulasi ETAP. Dengan memperhatikan penempatan transformator sis… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Selain itu, faktor lain juga menjadi pertimbangan pemasangan Trafo sisipan yaitu kondisi perkembangan beban yang tiap tahunnya akan mengalami peningkatan dikarenakan lokasi pada Trafo utama merupakan daerah pemukiman (Seniari, Fadli, & Ginarsa, 2020) Dari gambar 11 dapat dilihat bahwa nilai persen pembebanan pada Trafo GT. TBL052 mengalami perubahan setelah dilakukan pengalihan beban ke Trafo sisipan sehingga nilai pembebanan sebesar 97,4% menjadi 68,9%, sehingga dapat dikatakan terjadi penurunan persentase pembebanan sebesar 28,5%.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Selain itu, faktor lain juga menjadi pertimbangan pemasangan Trafo sisipan yaitu kondisi perkembangan beban yang tiap tahunnya akan mengalami peningkatan dikarenakan lokasi pada Trafo utama merupakan daerah pemukiman (Seniari, Fadli, & Ginarsa, 2020) Dari gambar 11 dapat dilihat bahwa nilai persen pembebanan pada Trafo GT. TBL052 mengalami perubahan setelah dilakukan pengalihan beban ke Trafo sisipan sehingga nilai pembebanan sebesar 97,4% menjadi 68,9%, sehingga dapat dikatakan terjadi penurunan persentase pembebanan sebesar 28,5%.…”
Section: Pembahasanunclassified