Sekarang ini, penggunaan pestisida marak digunakan oleh banyak orang karena pestisida memiliki peranan yang sangat penting dalam membasmi hama dan penyakit tanaman. Selain itu, pestisida dianggap efektif digunakan dan secara ekonomis menguntungkan petani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat presepsi petani di Desa Babul Makmur tentang cara penggunaan pestisida yang baik dan benar serta untuk melihat sejauh mana pengetahuan petani di Desa Babul Makmur. Penelitian ini dilaksanakan pada 22 November 2021 sampai dengan selesai di Desa Babul Makmur, Kecamatan Simeulue Barat, Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei, yaitu mewawancarai 50 petani sebagai responden. Adapun teknik wawancara dengan menggunakan kuisioner. Hasil yang diperoleh adalah persepsi risiko pestisida bahwa 100% petani setuju jika organisme pengganggu tanaman (OPT) menyerang tanaman seperti padi, cabai, bawang merah, dan sayuran. Kemudian, persepsi petani terhadap harga pestisida menunjukkan bahwa 98% petani mengatakan harga pestisida mahal atau tidak tergantung jenis pestisida. Persepsi petani tentang penggunaan pestisida menunjukkan bahwa 100% petani setuju untuk menggunakan pestisida dengan baik dan benar, petani juga setuju bahwa saat menggunakan pestisida harus menggunakan alat pelindung diri. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil analisis dengan menggunakan metode skala likert diketahui persepsi petani sangat baik tentang pestisida, baik cara kerjanya, risiko, maupun jenis pestisida itu sendiri.