2021
DOI: 10.35957/jatisi.v8i4.1082
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Risiko Teknologi Informasi Menggunakan ISO 31000 (Learning Management System SMPN 6 Salatiga)

Abstract: SMP Negeri 6 Salatiga merupakan salah satu sekolah yang berada di Kota Salaatiga yang saat ini sudah menggunakan e-learning sejak tahun 2017 untuk membantu dalam kegiatan belajar mengajar di sekolahan. Aplikasi Moodle, merupakan e-learning yang digunakan oleh SMP Negeri 6 Salatiga. Aplikasi ini memiliki fungsi untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusikan serta membagi materi belajar mengajar untuk para guru dan murid. Namun aplikasi Moodle ini sering mengalami berbagai masalah seperti server yang sering do… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Riset terdahulu tentang manajemen risiko teknologi informasi di lembaga pendidikan, baik itu sekolah maupun perguruan tinggi sudah dilakukan, seperti riset [9], [10], [11], [12], [13], [14]. Riset-riset tersebut menganalisis risiko pada berbagai sistem informasi baik di sekolah maupun di perguruan tinggi menggunakan standar ISO 31000:2018 untuk aktivitas manajemen risiko, seperti pada learning management system SMPN 6 Salatiga [9], smart canteen SMA XYZ [10], TI di BTSI Universitas Kristen Satya Wacana [11], sistem informasi ujian secara daring di Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti [12], sistem informasi akademik di Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru [13], TI di Universitas Bina Darma [14]. Hasil riset terdahulu menemukan bukti bahwa standar ISO 31000:2018 terbukti efektif untuk digunakan sebagai panduan untuk melakukan aktivitas pengelolaan risiko secara terstruktur dan sistematis dengan mempertimbangkan dasar manajemen risiko [7], [15], [16].…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Riset terdahulu tentang manajemen risiko teknologi informasi di lembaga pendidikan, baik itu sekolah maupun perguruan tinggi sudah dilakukan, seperti riset [9], [10], [11], [12], [13], [14]. Riset-riset tersebut menganalisis risiko pada berbagai sistem informasi baik di sekolah maupun di perguruan tinggi menggunakan standar ISO 31000:2018 untuk aktivitas manajemen risiko, seperti pada learning management system SMPN 6 Salatiga [9], smart canteen SMA XYZ [10], TI di BTSI Universitas Kristen Satya Wacana [11], sistem informasi ujian secara daring di Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti [12], sistem informasi akademik di Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru [13], TI di Universitas Bina Darma [14]. Hasil riset terdahulu menemukan bukti bahwa standar ISO 31000:2018 terbukti efektif untuk digunakan sebagai panduan untuk melakukan aktivitas pengelolaan risiko secara terstruktur dan sistematis dengan mempertimbangkan dasar manajemen risiko [7], [15], [16].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kondisi ini mendorong dilakukannya manajemen risiko. Tujuan manajemen risiko adalah untuk mengelola risiko sehingga memperoleh hasil yang optimal [9], [21]. Penilaian risiko menjadi bagian penting dalam manajemen risiko yang memiliki tiga tahapan inti, yaitu identifikasi, analisis, dan evaluasi [4].…”
Section: Standar Iso 31000:2018unclassified
See 1 more Smart Citation
“…There are 26 possible risks that can interfere with the use of the Moodle (Learning Management System) application. The final result of this study is in the form of risk identification, risk level and proposed actions that need to be taken in minimizing risk [3]. Citra Christian & Sitokdana, 2022 with the title "Information Technology Risk Analysis at BANK ABC Using iso 31000 Framework".…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%