Presiden Jokowi menyatakan bahwa Indonesia telah keluar dari masa pandemi COVID-19 dan saat ini memasuki fase endemi. Pendidikan memegang peranan krusial dalam pembangunan masyarakat. Meskipun pembelajaran daring tetap menjadi pilihan utama pada fase endemi, khususnya di STMIK IKMI Cirebon, pengalaman mahasiswa terkait penggunaan platform daring seringkali menimbulkan perbedaan pendapat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyajikan informasi mengenai kepuasan mahasiswa terhadap pembelajaran daring, sebagai upaya evaluasi terhadap sistem pembelajaran tersebut. Dataset yang berhasil dikumpulkan melibatkan 150 responden dari mahasiswa Program Studi Teknik Informatika angkatan 2020 STMIK IKMI Cirebon. Metode penelitian menggunakan Algoritma K-Means klastering, dengan melakukan 5 iterasi untuk menentukan nilai K terbaik. Penentuan tersebut dilakukan dengan membandingkan nilai Davies-Bouldin Index, yang menunjukkan bahwa K2 merupakan nilai K terbaik. Dengan penerapan K-Means, ditemukan 2 klaster yang menggambarkan kepuasan mahasiswa terhadap 5 atribut, yaitu tangible, reliability, responsibility, assurance, dan empathy. Klaster 0 menunjukkan tingkat kepuasan tinggi sebesar 93%, sementara klaster 1 menunjukkan tingkat ketidakpuasan sebesar 7% pada setiap atribut yang digunakan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam terkait evaluasi dan perbaikan sistem pembelajaran daring di STMIK IKMI Cirebon.