2021
DOI: 10.31603/komtika.v5i1.5189
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Sentimen Twitter Kuliah Online Pasca Covid-19 Menggunakan Algoritma Support Vector Machine dan Naive Bayes

Abstract: The World Health Organization (WHO) COVID-19 is an infectious disease caused by the Coronavirus which originally came from an outbreak in the city of Wuhan, China in December 2019 which later became a pandemic that occurred in many countries around the world. This disease has caused the government to give a regional lockdown status to give students the status of "at home" for students to enforce online or online lectures, this has caused various sentiments given by students in responding t… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
3
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
8
1

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(11 citation statements)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
3
0
3
Order By: Relevance
“…Dampak opini terhadap independensi setiap kondisi adalah salah satu ciri utama metode ini [20]. Teknologi pembelajaran terawasi bernama Support Vector Machine (SVM) berupaya mengidentifikasi pola dan mengatur informasi [21]. Pada Decision Tree, output mudah dibaca dan diinterpretasikan tanpa adanya pengetahuan statistic, namun kurang stabil karena adanya perubahan data skala kecil akan menyebabkan perubahan hasil yang cukup signifikan [22].…”
Section: Penerapan Metode Dan Pengujian Akurasiunclassified
“…Dampak opini terhadap independensi setiap kondisi adalah salah satu ciri utama metode ini [20]. Teknologi pembelajaran terawasi bernama Support Vector Machine (SVM) berupaya mengidentifikasi pola dan mengatur informasi [21]. Pada Decision Tree, output mudah dibaca dan diinterpretasikan tanpa adanya pengetahuan statistic, namun kurang stabil karena adanya perubahan data skala kecil akan menyebabkan perubahan hasil yang cukup signifikan [22].…”
Section: Penerapan Metode Dan Pengujian Akurasiunclassified
“…Melihat postingan opini dan pendapat masyarakat pada Twitter sebagai instrumen untuk pengukuran tingkat kepuasan masyarakat mengenai belajar online, maka dilakukan sentimen analisis menggunakan algoritma Naive Bayes dan SVM. Hasil dari penelitian menunjukkan performa dari algoritma Naive Bayes sebesar akurasi 81,20%, waktu 9,00 detik, recall 79,60%, presisi 79,40%, sedangkan performa dari algoritma SVM sebesar akurasi 85%, waktu 31,60 detik, recall 84%, presisi 83,60% [8]. Hasil tersebut menunjukkan bahwa algoritma SVM memiliki tingkat akurasi lebih tinggi dari Naive Bayes namun membutuhkan waktu yang lebih lama.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…seconds. 84% and 83.60% accuracy, performance results were obtained for his 1st iteration of Naive Bayes and the 423rd iteration of his SVM algorithm [13].…”
Section: Literature Reviewmentioning
confidence: 99%