2020
DOI: 10.47034/ppk.v2i2.4127
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Sosial Budaya terkait Pernikahan Usia Dini di Kepulauan Selayar

Abstract: ABSTRAKLatar Belakang. Pernikahan di usia dini  menimbulkan dampak negatif terhadap remaja baik dalam aspek fisik, psikologis dan biologis. Pernikahan di usia dini sangat erat kaitannya dengan tradisi yang ada di lingkungan masyarakat seperti perjodohan.Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi sosial budaya terkait pernikahan usia dini di Pulau Selayar.Metode. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Informan terdiri termasuk remaja, orang tua, penyed… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 6 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Menurut penelitian (Ningsih, 2020).Remaja yang menikah di usia dini karena adanya dukungan dari lingkungan mereka. anak telah terbiasa melihat teman seusia mereka yang juga menikah di usia dini dan dipasangkan dengan keluarganya sendiri.…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Menurut penelitian (Ningsih, 2020).Remaja yang menikah di usia dini karena adanya dukungan dari lingkungan mereka. anak telah terbiasa melihat teman seusia mereka yang juga menikah di usia dini dan dipasangkan dengan keluarganya sendiri.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Sistem perkawinan di masyarakat Selayar memiliki kepercayaan kuat pada pasangan ideal, yaitu pindu (sepupu dua kali) dan pinta (sepupu tiga kali). Hal ini menciptakan budaya yang disebut lappasitanraang (perjodohan pada anak usia dini) (Ningsih, 2020).…”
unclassified