2022
DOI: 10.33087/jiubj.v22i1.1990
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Spasial Terhadap Tingkat Kerawanan Banjir DAS Kenali Kecil Menggunakan Metode SNI 8197:2015

Abstract: Floods are the most common disasters in almost all places, including Indonesia and Jambi City in particular. Areas that are directly exposed to the threat of flooding are in the Watershed. Land conversion is one of the causes of flooding in the Kenali Kecil watershed. This study uses the standard SNI 8197:2015 regarding the Flood Hazard Mapping Method 1:50,000 and 1:25,000 scale. The approach used is landscape analysis, which emphasizes the process of forming natural systems on the earth's surface. This study … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Metode SNI 8197 dikembangkan berdasarkan parameter kemiringan lereng, tutupan lahan, dan curah hujan. Metode tersebut telah digunakan dalam sejumlah peneliti di beberapa wilayah di Indonesia untuk mengkaji ancaman bencana banjir seperti [9] di Kota Semarang, [10] di Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, dan [11] di DAS Kenali. Metode SNI 8197 dipilih karena mempertimbangkan berbagai klasifikasi jenis banjir seperti banjir sungai, banjir bandang, banjir perkotaan, dan banjir pesisir [12].…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Metode SNI 8197 dikembangkan berdasarkan parameter kemiringan lereng, tutupan lahan, dan curah hujan. Metode tersebut telah digunakan dalam sejumlah peneliti di beberapa wilayah di Indonesia untuk mengkaji ancaman bencana banjir seperti [9] di Kota Semarang, [10] di Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, dan [11] di DAS Kenali. Metode SNI 8197 dipilih karena mempertimbangkan berbagai klasifikasi jenis banjir seperti banjir sungai, banjir bandang, banjir perkotaan, dan banjir pesisir [12].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…dengan keterangan, a = jika hasil prediksi negatif sedangkan nilai sebenarnya negatif, b = jika hasil prediksi positif sedangkan nilai sebenarnya negatif, c = jika hasil prediksi negatif sedangkan nilai sebenarnya positif, dan d = jika hasil prediksi positif sedangkan nilai sebenarnya positif. Tingkat akurasi peta dapat diterima apabila hasil akurasi matriks konfusi memenuhi syarat ≥80% [11].…”
Section: Metode Analisis Dataunclassified