Analisis Status Mental Emosional Remaja Tahap Akhir

Abstract

Selama rentang kehidupan manusia tidak akan pernah terlepas dari stresor termasuk pada tahapan usia remaja akhir, sehingga penting untuk mengetahui status mental emosional remaja tahap akhir karena remaja adalah generasi penerus bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan status mental emosional pada remaja tahap akhir. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan remaja tahap akhir sebagai sampel penelitian sebanyak 134 responden di salah satu PTS yang dipilah menggunakan metode total populasi. Instrument yang digunakan pada penelitian ini yaitu instrument MHI (Mental Health Inventory). Data penelitian dianalisis menggunakan metode deskriptif presentase. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruh responden sebanyak 108 responden (81,3%) memiliki status mental emosional cukup baik (Minimun Mental Illness) yang artinya responden tidak mempunyai masalah psikologis yang berat atau berarti namun juga tidak berada pada kondisi well being yang optimal, sebagian kecil lainnya memiliki status mental emosional yang baik (23 responden atau 17,2%) serta status mental emosional yang kurang baik (2 responden atau 1,5%).

Pendidikan Kesehatan Tentang Kesehatan Jiwa Emosional Pada Remaja

“…Masalah mental emosional adalah sebuah masalah yang sangat kompleks yang berkaitan dengan kemempuan dalam menyesuaian diri diri dengan lingkungan dan stressor yang dialami, baik dari dalam maupun dari luar diri individu tersebut. Masalah mental emosional dapat muncul saar remaja mengalami keadaan tertentu yang menjadi penghambat kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan stressor sehari-hari (Yuliani et al, 2022) Perkembangan emosi yang terjadi pada masa remaja terjadi karena adanya energi yang besar dan emosi yang meluap-luap dimana pengendalian diri yang belum sempurna (Ali & Ansori, 2017). Remaja mengalami perasaan tidak aman, cemas tidak tenang dan adanya perasaan khawatir akan terjadinya kesepian.…”

Menimbang Kecerdasan Emosional dalam Mengatasi Degradasi Moral

“…Kecerdasan emosional dapat juga diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk dapat mengenali perasaan dirinya sendiri dengan tepat, kecerdasan emosional merupakan sebuah landasan yang menunjukkan kemampuan seseorang untuk dapat berfikir secara logis dan kemempuan dalam memecahkan masalah serta dapat menjalin hubungan yang baik terhadap orang lain. Adapun faktor eskternal yang dapat mempengaruhi kecerdasan emosional ialah keluarga, teman sebaya, maupun lingkungan sekitar (Yunalia & Etika, 2020).…”

Relationship between Emotional and Spiritual Intelligence Levels with Non-Suicidal Self-Injury (NSSI) Behaviour in Adolescents during COVID-19 Pandemic

“…7,8 Several researchers have reported a significant relationship between the level of emotional intelligence and spiritual intelligence with stress, anxiety, aggression, conduct disorders, and depression. [10][11][12][13] One of the assessments of the emotional and spiritual intelligence level is through the calculation and analysis of the emotional intelligence questionnaire and the spiritual intelligence questionnaire filled out by adolescents. The higher the value of the level of emotional intelligence, the more children and adolescents can understand and integrate emotions and thoughts in controlling their behavior.…”